Desa Wonoketingal, Kec. Karanganyar, Kab. Demak (26/06/2024) - Para mahasiswa UNNES GIAT 9 Kelompok Desa Wonoketingal bersama warga Desa Wonoketingal dan mahasiswa UNIMUS melakukan kerja bakti membersihkan area lingkungan Desa Wonoketingal. Kegiatan Minggu Bersih dilaksanakan 2 kali yang berlokasi di tempat berbeda, yaitu kegiatan Minggu Bersih Pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024 di wilayah sebelah timur sungai atau lingkungan RW 1, RW 2, dan sebagian RW 3, sedangkan kegiatan Minggu Bersih Kedua dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2024 di wilayah sebelah barat sungai atau lingkungan sebagian RW 3, RW 4, RW 5, RW 6, dan lapangan desa guna mempersiapkan acara peringatan HUT RI 17 Agustus.
Kegiatan Minggu Bersih di Desa Wonoketingal ini diadakan berdasarkan arahan Pusat Pengembangan (Pusbang) Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, menganjurkan bahwa kegiatan UNNES GIAT 9 di Desa Wonoketingal agar mahasiswa berkegiatan sesuai tugasnya sebagai Mahasiswa Penggerak Pancasila. Hal ini didukung pula adanya usulan program kerja kegiatan Minggu Bersih yang disetujui secara langsung oleh Kepala Desa Wonoketingal karena kegiatan bersih-bersih desa telah rutin dilakukan oleh masyarakat setempat hingga bulan Maret 2024 atau sebelum banjir melanda Desa Wonoketingal. Namun, kegiatan bersih-bersih desa tidak dilakukan setelah banjir karena keterbatasan kondisi rumah masyarakat pascabanjir. Dengan demikian, program kerja kegiatan Minggu Bersih diharapkan dapat melanjutkan kembali rutinitas yang sudah ada di lingkungan Desa Wonoketingal guna menjaga kebersihan lingkungan serta mempererat rasa kebersamaan dan persatuan antarmasyarakat.
Dalam hal ini, kegiatan Minggu Bersih merupakan bentuk implementasi dari sila ketiga dalam Pancasila, Persatuan Indonesia. Kegiatan Minggu Bersih telah membuktikan bahwa gotong royong telah menjadi solusi dari permasalahan yang ada serta sudah menjadi tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wonoketingal. Berdasarkan permasalahan dan solusi tersebut, tanpa disadari nilai-nilai luhur Pancasila telah diterapkan dan mengakar kuat di dalam diri masyarakat Desa Wonoketingal. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa Desa Wonoketingal merupakan desa Penggerak Pancasila. Dengan demikian, banyaknya desa Penggerak Pancasila di Indonesia diharapkan bersama UNNES GIAT 9 dapat membangun Indonesia dari desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
