Mohon tunggu...
Yasmin khoirunnisa
Yasmin khoirunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

aku siswa MTsN 1 kota Malang. mempunyai hobi 3M (Membaca, Menulis, Menggambar). aku suka baca novel, menulis cerita fiksi, dan menggambar tidak jelas dan sangat random. kalau di kelas aku suka tidak jelas dan kalau belum kenal saya sangat introvert.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Primadona Sekolah (2)

7 Februari 2024   14:44 Diperbarui: 7 Februari 2024   14:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Riana diam-diam mengintip Akira bersama teman-teman lainnya yang sedang masuk ke gang yang sempit, Riana melihat mereka sedang mengerumuni sesuatu dan berbincang tapi Riana tidak mendengar apa yang sedang mereka bicarakan. Tiba-tiba seorang pria bertubuh tinggi menjulang mendekat ke arah Riana, sontak Riana pun berlari dari sana dan takut dia di ciduk oleh kelompok Akira. Riana terus berlari tapi pria berpostur tinggi itu dengan cepat menangkap lengan Riana dengan erat dan tidak sampai situ orang tersebut memojokkan Riana dan menutup mulutnya dan berbisik di telinganya.

"Shhh! Bisakah anda diam?" orang tersebut melihat Riana dengan wajah kesal, dengan cepat Riana mengangguk

"Kenapa anda di sini?" Pria tersebut melepaskan tangannya dari mulut Riana sambil melihat sekitar.

"Aku hanya berjalan pulang dan tidak sengaja melihat Akira bersama temannya yang lain menuju gang yang sempit itu dan aku ingin melihat apa yang mereka lakukan, yahhh walaupun sedikit kepo" Riana menggaruk kepalanya yang tidak gatal. 

"Lalu...apa yang anda lakukan juga di sini? Dan tiba-tiba mengejar ku"

"Oh kalau itu aku di suruh oleh guru untuk mencari tahu apa yang dilakukan kelompok yang kamu sebutkan tadi, kecuali Akira"

"Kecuali Akira? Tapi kenapa?" Riana memiringkan kepalanya.

"Mana aku tahu! Aku hanya menjalankan tugas ku" Ujar pria tersebut dengan kesal.

"Oke...baiklah, kalau begitu aku pulang dulu" Riana berbalik dan berjalan pergi, tapi pria tersebut memegang tangannya sekali lagi.

"Maukah besok anda ke ruangan yang aku kirimkan? Aku ingin menanyai mu beberapa hal"

"Baiklah, ini...nomor telepon ku jika diperlukan" Pria itu mengangguk dan menerima kertas yang di suguhkan oleh Riana dan mengetik nya di ponsel nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun