Mohon tunggu...
Yasmin Hasan S. Thalib
Yasmin Hasan S. Thalib Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate

I am a fresh graduate from University of Muhammadiyah Malang, majoring in Communication Science and i’ve been developing my huge passion especially in Public Relations and Social Media officer for the past year as a part timer and in my 3 years organizations. I'm also a fast learner with strong attention to detail and easily adapt to a new environment. With that personality, I hope I can achieve my dream and brighten my career in the future.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kontroversi Bangunkan Sahur

25 April 2021   13:46 Diperbarui: 26 April 2021   10:26 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unggahan Zaskia Adya Mecca di Instagram @zaskiadyamecca

            Di bulan suci Ramadhan ini Indonesia memiliki banyak tradisi-tradisi. Salah satunya membangunkan umat muslim sahur. Cara yang digunakan untuk membangunkan pun bermacam-macam, mulai dari keliling lingkungan sambal membunyikan kentongan atau panci, menggunakan sound atau toa masjid, hingga menggunakan pesawat jet yang di lakukan TNI Angkatan Udara pada tahun 2019 lalu.

            Tradisi tersebut umumnya memiliki niat yang baik, namun kadang kala berelebihan dan menganggu ketenangan suatu lingkungan, seperti yang di alami oleh Zaskia Adya Mecca melalui video yang diunggah pada Kamis, 22 April 2021 lalu melalui Instagram pribadinya. Video tersebut berisikan seseorang yang membangunkan sahur menggunakan sound atau toa masjid. Zaskia menyampaikan kerasahan melalui caption “Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini??”, Zaskia pun menambahkan bahwa video tersebut diambil dari masjid dekat rumahnya.

Pada unggahan tersebut, Zaskia ingin mengutarakan keresahannya terhadap cara membangunkan sahur oleh masjid dekat rumahnya, Zaskia merasa kaget Ketika mendengar toa masjid, zaskia juga mengimbuhkan “apa iya begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan shaur?!”, Zaskia yang heran dengan fenomena ini pun menanyakan ke lingkungan rumah yang memberikan respon “lagi hits bangunin model gitu”.

            Jika dianalisis unggahan dari Zaskia tersebut merupakan respon dari keresahan yang ia alami dengan tradisi membangunkan sahur dengan cara yang menurutnya kurang etis dan menganggu ketenengan, keresahan tersebut tentu memiliki respon positif dan negative dari netizen, mulai dari yang menyatakan setuju dengan pendapat Zaskia dimana cara membangunkan sahur tersebut dapat mengganggu anak kecil, orang tua, orang yang sedang sakit dan juga orang beragama selain islam, hingga yang mengatakan Zaskia berlebihan dalam menyikapi tradisi tersebut.

            Unggahan Zaskia tersebut pun senter di beritakan di media cetak maupun online, namun terdapat berita yang menggunkana judul  yang cenderung menggiring opini publik, salah satu nya yang diberitakan oleh Kompas TV melalui platform media onlinenya, yang  memberikan judul “Bangunkan Sahur Lewat Toa Masjid, Zaskia Mecca: Nggak lucu, Nggak Etis, Nggak Menghargai Orang Lain”, judul tersebut dianggap menggiring opini publik karena judul tersebut dapat menggiring opini masyarakat yang hanya membaca judul, berspekulasi bahwa Zaskia tidak menyukai semua orang yang membangunkan sahur menggunakan toa masjid.

            Imbas dari judul berita yang menggiring opini tersebut pun cukup terasa, dimana netizen yang tergiring mulai meramaikan postingan-postingan yang bersangkutan dengan Zaskia, salah satunya postingan iklan “Lazada  Ramadhan Mega Sale” yang dibintangi Zaskia. Kompas TV sepertinya merasa judul tersebut menggiring opini pun merubah judul berita tersebut menjadi “Pertanyakan Cra Membangunkan Sahur Yang Lagi Hits, Postingan Zaskia Mecca Ini Jadi Sorotan”. Tanpa disengaja memang judul berita memiliki peran yang penting, terlebih terhadap objek yang sedang dibahas, seperti kasus diatas, yang berimbas kepada iklan brand yang dibintangi Zaskia.

            Kementerian Agama, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin memberikan tanggapan saat dihubungi oleh kompas.com pada sabtu (24/4/2021) mengenai membangunkan sahur menggunakan toa masjid, ia mengatakan “Pengeras suara masjidmasjid sudah ada aturan pemakaiannya, untuk shubuh boleh digunakan untuk membaca Alquran dengan suara luar 15 menit sebelum waktu subuh, jadi ridak untuk membangunkan sahur “. Peraturan yang di sampaikan tersebut berdasarkan Surat Edaran nomor B.3940/DJ.III/Hk.00.7/2018 tentang pemakaian pengeras suara.

            Berdasarkan pengalaman yang dialami oleh Zaskia di atas, terdapat beberapa poin yang bisa dijadikan pelajaran terlebih untuk media massa, yakni pentingnya pemilihan kata pada judul harus di perhatikan baik-baik agar tidak menggiring opini publik , dan cara membangunkan sahur menggunakan toa masjid yang baik dan benar agar tidak mengganggu lingkungan karena toa masjid juga salah satu media keagamaan.

Artikel ini ditulis oleh: Yasmin Hasan, Mahasiswi Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun