Mohon tunggu...
Yasmin Fatya
Yasmin Fatya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya melukis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Hewan dan Tumbuhan

5 Oktober 2023   15:32 Diperbarui: 5 Oktober 2023   18:41 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan polusi udara terburuk di dunia. Salah satu polusi udara di Indonesia yang terburuk saat ini berada di Jakarta. Polusi udara yang ada di Jakarta menjadi masalah serius bagi masyarakat dan pemerintah yang harus segera ditangani
karena jika dibiarkan tanpa ada upaya dari pemerintah serta kesadaran masyarakat, bisa saja dampak dari polusi udara akan semakin besar. Dampak yang paling sering ditemukan yaitu kesehatan masyarakat yang terganggu, bahkan bisa merusak kestabilan ekosistem. Faktor utama terjadinya polusi adalah kendaraan bermotor yang semakin memadat membuat semakin banyak asap kendaraan bermotor yang dihasilkan, menyebabkan rusaknya kualitas udara serta disebabkan oleh pabrik yang membuang sisa limbahnya ke udara. Oleh karena itu, tidak hanya pemerintah yang harus bergerak untuk menyelesaikan masalah polusi ini, tetapi masyarakat
juga harus ikut bekerja sama dalam membantu menyelesaikan masalah polusi ini.

Masih banyak masyarakat yang hanya memikirkan bahwa dampak polusi udara hanya menyerang kesehatan manusia. Padahal lebih dari itu, jika dilihat secara menyeluruh tidak hanya manusia yang mengalami dampak buruk jika secara terus-menerus terpapar polusi udara.
Hewan dan tumbuhan juga dapat mengalami dampak buruk polusi udara. Oleh karena itu, kita juga harus memperhatikan dampak buruk yang terjadi bagi kelangsungan serta tumbuh
kembang hewan dan tumbuhan.

Dampak pertama yang terjadi pada kesehatan hewan yang terkena paparan polisi udara yaitu pertumbuhan hewan akan sangat terganggu dan hewan akan mudah sekali sakit. Dampak selanjutnya yaitu reproduksi pada hewan akan terganggu. Normalnya hewan memiliki jangka waktu reproduksi secara teratur namun karena kondisi udara yang kotor maka akan menghambat kualitas organ untuk bekerja seperti biasanya. Dampak terakhir yang dapat terjadi disebabkan karena zat beracun yang terkandung di dalam polusi udara tentunya menyebabkan gangguan pernapasan pada hewan tersebut. Terganggunya fungsi paru-paru yang tidak bekerja secara maksimal sehingga membuat tubuh hewan semakin melemah.

Selanjutnya, dampak buruk yang terjadi pada tumbuhan. Tumbuhan sangat membutuhkan air untuk konsumsi utamanya. Tumbuhan akan secara cepat merasakan berkurangnya daya serap air jika proses tumbuhan menyerap air melalui akar terganggu, hal itu disebabkan karena kualitas udara yang kotor. Dampak kedua adalah munculnya hujan asam. Hujan asam sangat berbahaya bagi tumbuhan. Polusi udara dapat menyebabkan hujan asam yang dapat merusak komposisi air dan tanah secara langsung. Tanah yang terkena hujan asam dapat terganggu keseimbangan nutrisi dan pH nya. Berkurangnya nutrisi pada tumbuhan merupakan dampak terakhir yang disebabkan oleh polusi udara terhadap tumbuhan. Kualitas udara yang memburuk sangat berbahaya pada fungsi penyerapan makanan dari tanah melalui akar yang secara tidak langsung konsumsi makanan tumbuhan dari luar pada saat itu berupa polutan serta partikel kotor yang ada di udara.

Semua dampak buruk yang terjadi pada hewan dan tumbuhan semakin berbahaya karena evolusi dari kandungan polutan di udara. Polusi udara sangat berbahaya bagi hewan karena partikel zat beracun yang terkandung dalam polusi udara dapat secara perlahan merusak jaringan paru-paru dan organ internal yang terdapat pada tubuh hewan. Bagi tumbuhan, polusi udara berbahaya karena mengandung zat beracun serta partikel kotor yang dapat merusak jaringan utama tumbuhan dan juga mengganggu proses vital pada tumbuhan mulai dari fotosintesis hingga pernafasan. Semua zat beracun ini juga sangat mengganggu keseimbangan nutrisi pada hewan dan tumbuhan dan juga merusak lingkungan tempat tumbuh kembang semua hewan maupun tumbuhan yang pada akhirnya menyebabkan hewan dan tumbuhan menjadi lebih mudah terkena penyakit, alami penurunan produktivitas, bahkan hingga kematian.

Semua dampak polusi udara bagi hewan dan tumbuhan sudah sepatutnya menjadi kesadaran umum semua pihak agar ekosistem dan kestabilan lingkungan tetap terjaga. Menjaga ekosistem dan kestabilan lingkungan adalah tugas kita bersama, karena itu semua untuk kepentingan kita bersama. Mari bersama-sama menjaga ekosistem dan kestabilan lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun