Analisis wacana kritis melihat bahasa sebagai suatu tindakan. Bahasa yang dianalisis bukan hanya menggambarkan bahasa saja, namun juga menghubungkan suatu konteks. dalam hal ini konteks dimaksud memiliki arti bahasa yang dipakai dalam tujuan tertentu termasuk dalam praktik kekuasaan. Mengulik mengenai analisis wacana kita akan menemukan bukan hanya sekadar pernyataan analisis wacana itu, namun juga struktur dan tata aturan dalam analisis wacana.Â
Dalam ilmu bahasa mengkaji suatu bahasa merupakan suatu yang lazim, dan dibedakan menjadi 5 kajian yang pertama kelahiran bahasa berupa dari ujaran, Morfem, kata, kelompok kata dengan susunan terpola, frasa, maupun kalimat. Karena suatu bahasa digunakan untuk bertukar pesan makna satuan bahasa yang menjadi objek kajian adalah makna.Â
jadi sebuah objek kajian dalam analisis wacana adalah bahasa diatas kalimat atau ujaran yang memiliki kesatuan dan konteks bisa berupa naskah pidato, rekaman yang sudah dinaskahkan, percakapan langsung, catatan rapat, debat, dakwah, dll. yang tidak artifisial dan memang eksis dalam kehidupan sehari hari. berbeda dengan kebahasaan biasa.Â
Sebuah wacana akan dilihat sebagai suatu teks yang menjadi objek atau data yang terbuka bagi pembaca untuk ditafsirkan secara beragam. Dimana sebuah objek kajian itu dapat diterima serta dipahami oleh pembaca dan lingkungan budaya dimana teks diproduksi dan dikonsumsi. dimana secara tidak langsung objek teks tersebut bersifat intertekstual dan sekaligus subjektif atau kata lain bersifat intersubjektif.Â
dalam analisis wacana objek dapat berupa novel, berita, cerpen, dll. yang berbentuk teks ataupun tulisan serta dapat dikaji. hal ini sejalan dengan Van Dijk dalam Eriyanto (2012,hlm.289) Teks dapat dilihat dari berbagai tingkatan. sebuah teks bukan hanya menampilkan suatu objek yang digambarkan, namun juga menampilkan bagaimana hubungan antar objek yang didefinisikan. itu merupakan pengertian dari objek kajian dalam analisis wacana yang berupa bahasa dan mencari makna. Siapkah kalian untuk menganalisis wacana dengan objek kajian novel?
Referensi
Silaswati, D. (2019). Analisis wacana kritis dalam pengkajian wacana. METAMORFOSIS| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12(1),
 1-10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H