Mohon tunggu...
Yasmine Normaa
Yasmine Normaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang mahasiswa dikota solo, yang senang dalam kegiatan sosial dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Jauh Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

19 Maret 2024   09:38 Diperbarui: 19 Maret 2024   09:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari hari, untuk berkomunikasi. Proses Komunikasi sendiri tentu tidak bisa dipisahkan dari wacana, dimana wacana merupakan unsur kebahasaan paling kompleks. Wacana dibagi menjadi 2 bentuk yaitu wacana tekstual dan kontekstual, dalam artikel ini mari kita belajar lebih lanjut mengenai dua bentuk wacana yang ada. Menuju wacana tekstual, tekstual sendiri memiliki arti bahasa merupakan suatu teks yang bersifat abstrak dalam bidang deretan atau wacana kalimat dan kata.

Namun secara pengertian Analisis Wacana tekstual merupakan analisis wacana yang bertumpu secara internal pada teks yang dikaji dan dilihat dari bentuk dan makna, dalam analisis ini dibagi menjadi dua yakni gramatikal dan leksikal. Dimana aspek gramatikal merupakan analisis wacana dari segi bentuk dan struktur lahir wacana yang meliputi referensi, pelepasan, dan penyulihan, sedangkan aspek leksikal merupakan kegandaan makna yang ditimbulkan melalui adanya butir leksikal yang memiliki suatu makna ganda yaitu repetisi, sinonimi, hiponimi, kolokasi, ekuivalensi.

Setelah pembebasan analisis wacana tekstual, pembahasan selanjutnya analisis kontekstual yakni analisis yang berkaitan dengan konteks. Konteks sendiri merupakan situasi yang terjadinya komunikasi,dapat dianggap sebagai sebab terjadinya suatu komunikasi. konteks wacana sendiri merupakan aspek internal wacana dan hal secara eksternal melingkupi sebuah wacana. dalam wacana dibagi menjadi dua yakni wacana lisan dan wacana tulis. dalam analisis kontekstual bertumpu pada teks yang dikaji berdasarkan konteks eksternal yang melingkupinya. Contoh analisis kontekstual adalah 'Ayah mengatakan pada Dimas bahwa ibu jadi pergi' pada tuturan ini kunci pokok adalah ibu, dimana dikatakan bahwa ayah memberitahu kepada Dimas ibu jadi pergi ke pasar.

Referensi

Agustia, I., Muhyi, D. M. Z., & Fauziyyah, D. F. (2022). ANALISIS WACANA TEKSTUALD AN KONTEKSTUAL NASKAH DRAMA BERJUDUL SARAPAN TERAKHIR KARYA

ANDRIAN EKA SAPUTRA. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2),1718-1730.

Oktavia, W., & Zuliyandari, D. (2019). Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual Dalam

Naskah Drama Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(2), 223-233.

Winarsih, E. (2018). Analisis wacana tekstual dan kontekstual dalam spanduk iklan partai politik dan calon anggota legislatif tahun 2014 di kabupaten madiun. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 50-61.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun