Mohon tunggu...
Yasmin Aqillah
Yasmin Aqillah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertamina Sehati sebagai Program CSR dalam Pembangunan Kesehatan Keluarga

26 Desember 2021   22:08 Diperbarui: 26 Desember 2021   22:16 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Berdasarkan hasil sensus penduduk pada September 2020 mencatat jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa. Bertambah sebanyak 32,56 juta jiwa dibandingkan hasil sensus penduduk pada tahun 2010. (bps.go.id). Kepadatan penduduk ini dapat menimbulkan permasalahan sosial seperti kemiskinan dan ledakan penduduk yang diakibatkan banyaknya angka kelahiran yang terus bertambah di Indonesia. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang sering ditemukan pada negara berkembang seperti Indonesia. Data jumlah penduduk miskin di Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tahun 2014 mencapai 27,73 juta orang (10,96%) dari total penduduk. Jumlah tersebut bertambah menjadi sebanyak 28,59 juta orang (11,22%) dari total penduduk pada tahun 2015.(BPS, 2015). Kemiskinan dapat mengakibatkan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki sehingga sulit untuk membentuk Indonesia menjadi negara yang maju. Perlu adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia yang ada, seperti memperhatikan masalah gizi ibu dan anak pada keluarga miskin. Apabila ibu atau anak kekurangan asupan gizi, maka pertumbuhan akan terhambat sehingga anak sulit berkembang baik secara kognitif maupun psikomotorik. Ini merupakan masalah sosial yang perlu diperhatikan baik oleh pemerintah maupun lembaga sosial. Salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi beserta kegiatan usaha terkait lainnya baik di dalam maupun di luar negeri, PT Pertamina (Persero) senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi dalam menyikapi permasalahan sosial tersebut melalui kegiatan CSR yang mereka bangun yaitu "SEHATI" (Sehat Anak dan Ibu Tercinta). CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggungjawab Sosial Organisasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk rasa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial dimana perusahaan itu berada. PT. Pertamina melakukan kegiatan CSR melalui program "SEHATI" sebagai upaya untuk membantu permasalahan kesehatan ibu dan anak kurang gizi akibat kemiskinan.

Analisis Topik

PT. Pertamina (Persero) merupakan perusahaan milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang dibangun untuk mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan program tanggungjawab sosial organisasi yaitu "SEHATI" (Sehat anak dan Ibu Tercinta). Program ini sebagai salah satu bentuk contoh upaya CSR perusahaan dalam memperhatikan kesehatan ibu dan anak ditengah kemiskinan yang melanda. Latar belakang PT. Pertamina membangun program ini adalah Program ini merupakan program unggulan pertamina dalam upaya meningkatkan tingkat kesehatan ibu dan anak. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang didapatkan PT. Pertamina di bidang kesehatan dalam program Pertamina Sehati, antara lain:

  • Penghargaan Health Promotion Award untuk program Pertamina Sehati dalam Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2013 di Singapura dari Entreprise Asia.
  • Indonesia MDGs Award 2013 tentang program peningkatan kesehatan ibu dan anak sebagai sebuah tanggung jawab sosial.
  • Penghargaan dari forum humas BUMN, yaitu Best PR Program (salah satunya karena program Pertamina Sehati) dan terbaik ketiga untuk Best PR Officer

Pembentukan program Pertamina Sehati ini didasari oleh fungsi pembentukan CSR Pertamina yaitu untuk melaksanakan tanggung jawab dan kepedulian sosial perusahaan demi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan serta membantu pemerintah dalam pencapaian MDGs (Tujuan Pembangunan Millenium). Berdasarkan tujuan dan misi tersebut ditentukanlah objek masalah yakni kesehatan ibu dan anak karena angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih termasuk yang paling tinggi di kawasan ASEAN. Penyebab tingginya kematian ibu dan anak di Indonesia dalam lima tahun terakhir diantaranya minimnya fasilitas pelayanan kesehatan, terbatasnya akses terhadap pengobatan, serta masalah gizi yang buruk. PT. Pertamina (Persero) melalui program CSR Pertamina Sehati menyalurkan bantuan berupa penguatan akses layanan kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana posyandu, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini dilakukan sebagai kontribusi dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan pertumbuhan yang layak.

Implementasi kegiatan pada program Pertamina Sehati adalah melalui kegiatan penyuluhan secara sosial kemasyarakatan, memberikan bahan pokok gizi berupa susu, protein dan makanan tinggi kalsium. Kegiatan ini dapat menurunkan potensi anak terkena gizi buruk. Selain itu, dapat memberikan edukasi terhadap orangtua dalam memberikan gizi yang baik kepada anak pada masa tumbuh kembang anak.


PT. Pertamina juga turut andil dalam memerangi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui program Pertamina Sehati ini. Dalam kegiatannya, Pertamina bekerjasama dengan Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk membangun Rumah Aman bagi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Rumah Aman ini pertama kali didirikan di Tebing Tinggi, karena angka KDRT banyak terjadi di daerah tersebut. Pesan yang ingin disampaikan PT. Pertamina (Persero) melalui Program Pertamina Sehati adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan melalui optimalisasi puskesmas, bidan desa, dan posyandu, serta meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan adanya program Pertamina Sehati juga, PT Pertamina (Persero) berusaha memberdayakan masyarakat agar bisa menopang kegiatan-kegiatan kesehatannya dengan kekuatan masyarakat sendiri sehingga tidak terus tergantung pada campur tangan pihak lain, intinya adalah kemandirian masyarakat dalam hidup sehat.

Solusi

Fenomena permasalahan kesehatan mengenai gizi ibu dan anak ini tidak dapat hilang begitu saja. Perlu adanya perhatian terhadap permasalahan sosial ini, seperti yang dilakukan oleh PT. Pertamina melalui kegiatan CSR yaitu "Sehati". Program ini tidak hanya memperbaiki permasalahan kesehatan ibu dan anak pada masa sekarang, namun dapat berpengaruh pada jangka panjang. Karena, jika ibu melahirkan dan memberi makan anak dengan makanan bergizi, maka kualitas pertumbuhan anak akan baik dan akan menghasilkan generasi yang berkualitas. Kegiatan yang dilakukan PT. Pertamina perlu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain dalam kegiatan CSR, karena program Pertamina Sehati belum dapat mencakup seluruh wilayah di Indonesia.

Penutup

Melalui kegiatannya, program CSR Pertamina Sehati merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan keluarga. Selain itu, Pertamina Sehati juga peduli dengan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diimplementasikan dalam pembangunan Rumah Aman bagi para korban KDRT. Kegiatan tersebut, bertujuan agar PT. Pertamina mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar dan juga mewujudkan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun