Mahasiswa Hukum UNEJ Menjadi Jembatan Komunikasi dalam Program Curhat Kamtibmas Jember, Jawa Timur -- Program "Curhat Kamtibmas" yang diselenggarakan oleh Polsek Patrang, Jember, telah berhasil menciptakan ruang dialog yang inklusif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini semakin berwarna dengan partisipasi aktif mahasiswa magang dari Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ).
Melalui program ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan langsung keluhan, aspirasi, serta saran terkait isu keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Para mahasiswa magang yang hadir berperan sebagai notulen, membantu mencatat setiap masukan yang disampaikan oleh masyarakat.
Salah satu mahasiswa magang, I Gede Dodick Erdaputra, mengungkapkan pengalamannya, "Kegiatan ini sangat berharga bagi saya. Pengalaman ini tidak hanya menambah pengetahuan saya tentang hukum tetapi juga memberikan saya pengetahuan bagaimana masyarakat memandang kinerja kepolisian dan apa saja yang menjadi harapan mereka. Ini adalah pengalaman yang tak ternilai," ujarnya.
Kehadiran mahasiswa magang tidak hanya memperkaya dinamika diskusi, tetapi juga memberikan sentuhan segar dalam program Curhat Kamtibmas. Dengan latar belakang pendidikan hukum, mereka mampu memberikan penjelasan yang mudah dipahami mengenai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan yang disampaikan masyarakat.
Selain itu, partisipasi mahasiswa magang juga turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Masyarakat merasa lebih nyaman menyampaikan keluhannya karena adanya pihak ketiga yang netral sebagai pendengar.
Kapolsek Patrang, (Iptu Suparman S.Pd.), menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dan mahasiswa magang dalam mengikuti program ini. "Curhat Kamtibmas merupakan salah satu upaya kami untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan adanya masukan dari masyarakat, kami dapat menyusun strategi yang lebih efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Patrang," ujarnya.
Hasil dari program Curhat Kamtibmas ini sangat positif. Berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, mulai dari masalah keamanan lingkungan hingga konflik antarwarga, berhasil diidentifikasi dan dicarikan solusinya.
Salah satu temuan menarik dari program ini adalah tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Banyak masyarakat yang menyampaikan masukan masukan yang membuat masyarakat resah terkait dengan penggunaan kenalpot brong dan juga pengguna sepeda listrik yang sudah banyak melintas di jalan jalan besar (Jalan Provinsi).
Program Curhat Kamtibmas juga menjadi sarana bagi Polsek Patrang untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kepolisian. Masukan-masukan yang disampaikan oleh masyarakat menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program kerja ke depan.
Keberhasilan program ini menginspirasi Polsek-polsek lain di wilayah Jember untuk menerapkan program serupa. Hal ini menunjukkan bahwa program Curhat Kamtibmas memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi sebuah gerakan yang lebih luas.