Mohon tunggu...
Yasmin Noor
Yasmin Noor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Ilmu Kelautan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakso Rumput Laut Tinggi Serat Tanpa Pengawet ala Mahasiswa Undip

6 Agustus 2021   20:36 Diperbarui: 6 Agustus 2021   20:57 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Kajeksan, Kota Kudus (22/7) Pandemi Covid-19 yang terjadi mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Rumput laut menjadi salah satu alternatif bahan makanan yang memiliki banyak manfaat karena mengandung zat bioaktif di dalamnya yang baik bagi kesehatan. Rumput laut telah teridentifikasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, anti kanker, mencegah penuaan dini, menjaga kehalusan kulit. Selain itu, rumput laut juga teridentifikasi mengandung senyawa antioksidan. Namun karena wilayah kota Kudus jauh dari Laut menyebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan dan pemanfaatan rumput laut.

Mengetahui hal tersebut, Yasmin Noor Mahasiswa KKN Tim II Undip berinisiatif membuat dan membagikan bakso dari rumput laut di lingkungan sekitar Kelurahan Kajeksan secara door to door. Pembuatan bakso dari Bahan Rumput Laut dilakukan di Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Olahan bakso pada umunya hanya berbahan dasar daging, karena harga daging yang mahal dapat digantikan dengan menambahkan rumput laut Euchema cotonii pada adonan bakso. Selain tinggi serat penambahan Euchema cotonii pada adonan bakso dapat menjadikan tekstur bakso lebih kenyal tanpa menambahkan bahan pengawet.

Pembuatan bakso rumput laut sangat mudah dilakukan sehingga para ibu rumah tangga dapat melakukannya sendiri di rumah. Olahan bakso rumput laut ini juga dapat digunakan sebagai ladang bisnis, melihat dewasa ini belum banyak dijual dipasaran bakso rumput laut.  Program ini memiliki tujuan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mencegah kelaparan, hidup sehat dan sejahtera, dan dapat memanfaatkan potensi ekosistem laut. Setelah pengadaan sosialisasi pembuatan bakso rumput laut ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui potensi dari sumber daya laut dan pemanfaatannya. Dengan memberikan makanan olahan yang bergizi dan lebih kreatif maka masyarakat telah berupaya dalam mempertahankan ketahanan pangan dirumah pada masa pandemi Covid-19.

dokpri
dokpri

Pembagian dan sosialisasi pembuatan bakso rumput laut dilakukan secara door to door di RT 03 RW 01 Kelurahan Kajeksan. Ibu rumah tangga menyambut kehadiran mahasiswa dengan baik. "menurut saya olahan bakso rumput laut itu bagus sih jadi trobosan baru, terutama untuk anak anak yang sering sembelit apalagi yang tidak suka makan buah itu bisa makan bakso rumput laut, anak saya suka sekali mbak baksonya" terang bu Rahma salah satu warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kajeksan.

Yuk jaga ketahanan pangan nasional kita dengan memanfaatkan olahan dari sumberdaya laut. Salam sehat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun