Peran penting pendidik dalam keberhasilan pendidikan
Oleh : Yaskur
Kemajuan dan kemunduran suatu bangsa  akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat pendidikan warga negaranya. Bahkan, peradaban dan kebudayaan umat manusia tidak akan pernah muncul tanpa ada lembaga yang mengarahkan manusia. Maka pendidikanlah yang membangun daya dan pengetahuan tersebut dalam jiwa,
Fakta yang  terjadi sekarang, semakin teknologi berkembang, semakin pula seseorang, terutama murid jiwanya kering dari nilai-nilai spiritual. Kenyataannya, siswa tidak lagi memiliki rasa tawadhu’ dan patuh kepada gurunya. Al-Quran banyak sekali mengandung berbagai kisah yang diungkapkan berulang-ulang di beberapa tempat dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang berbeda. Di dalam al-Quran juga terdapat berbagai pesan-pesan yang terkandung di dalamnya yakni mengenai cerita-cerita atau kisah. Di dalamnya banyak mengandung pelajaran (ibrah) serta mauizah hasanah (nasihat-nasihat yang baik).
Didalam Al-qur’an ada qishoh tentang pendidikan, yaitu qisah kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir yang diabadiakan di dalam al-Quran pada surat Al-Kahfi ayat 66-82, di sana diceritakan bahwasanya Nabi Musa sebagai seorang murid dari dari salah satu nabi yakni Nabi Khidir. Sosok Nabi Khidir as.merupakan sosok Nabi yang sangat misterius, yang dianugerahi Allah beragam keistimewaan dan kecerdasan yang unik, yang tidak dipunyai oleh orang lain, ajaran beliau berupa ajaran ilmu hakikat. Itu merupakan salah satu contoh pendidikan yang bisa diteladani, dari komunikasi dan sikap seorang guru.
Suatu kegiatan pembelajaran yang baik dan memiliki sifat interaktif, hal itu dapat terlaksana bukan disebabkan karena ditentukan melalui sarana dan prasarana yang memadai, akan tetapi keberhasilan itu dapat tercapai karena keberhasilan seorang guru dapat mengaplikasikan kegiatan interaksi yang baik antara dirinya (guru) dan murid. Di sini tugas pokok seorang guru dituntut untuk lebih intens dalam menjalin komunikasi dan relasi yang baik, sehingga dengan terjalinya komunikasi dan relasi yang baik tersebut dapat menguntungkan bagi peserta didik dan pada akhirnya proses transfer value (transfer nilai) dan transfer of knowledge (transfer ilmu pengetahuan) dapat diterima dengan baik oleh peserta didik
Dibutuhkan elemen-elemen penunjang keberhasilan peserta didik. Ada 2 faktor dalam menentukan apakah proses pembelajaran tersebut berhasil atau tidak dalam membangun karakter peserta didik, yang pertama adalah faktor internal dan yang kedua adalah faktor eksternal, untuk faktor internal penunjang keberhasilan peserta didik adalah sebagai berikut :
- Sikap terhadap konsep belajar cara memberikan penilaian tentang sesuatu yang membawa diri sesuai dengan penilaian, adanya penilaian tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan.
- Motivasi belajar (penyemngat belajar) adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinyaproses belajar, motivasi dalam diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi atau tidaknya motivasi belajar akan melemahkan kegiatan belajar. Oleh karena itu motivasi belajar dalam diri siswa perlu diperkuat terus menerus
- Konsentrasi dalam belajar adalah kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.
- Mengolah bahan ajar dalam proses pembelajaran adalah kemampuan siswa untuk menerima isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H