Siswa menganggap massa dan bentuk benda mempengaruhi kecepatan gerak jatuh bebas
Kecepatan benda ketika mengalami gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan ketinggian benda
Â
MISKONSEPSI PADA MATERI GERAK MELINGKAR
Â
Rizki Annisa dan kawan-kawan (Annisa et al., 2019) melaporkan miskonsepsi pada materi gerak melingkar yang ditemukan pada hasil penelitiannya sebagai berikut :
- Pada sub konsep percepatan sentripetal, siswa menganggap bahwa arah percepatan sentripetal sama dengan arah kecepatan linier benda dimana arahnya menyinggung lintasan lingkaran. Pada konsep yang benar disebutkan percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan tegak lurus terhadap kecepatan benda sehingga menuju pusat lingkaran.
- Pada sub konsep ini pun, banyak terjadi siswa masih menganggap bahwa saat sebuah benda dihubungkan dengan tali dan diputar melalui porosnya, maka panjang tali tersebut tidak berpengaruh terhadap percepatan sentripetalnya. Pada konsep yang benar tentang percepatan sentripetal disebutkan percepatan sentripetal dipengaruhi oleh massa benda dan jari-jari lintasan gerak melingkar yang sama dengan panjang tali yang dipakai untuk memutarkan benda
- Pada sub konsep kecepatan linier dan kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan. Pada konsep yang benar disebutkan bahwa pada gerak melingkar beraturan benda akan memiliki kecepatan linier dan kecepatan sudut dimana hubungan antara kecepatan gerak lurus (kecepatan linier) dan kecepatan linier adalah kecepatan linier adalah hasil kali kecepatan sudut dengan jari-jari lintasan gerak melingkar.
Pada sub konsep antara roda-roda yang saling menempel pada satu poros putar yang sama. Siswa sudah memahami bahwa kedua roda akan berputar dengan kecepatan sudut yang sama. Namun banyak siswa yang salah memahami bahwa kecepatan sudut adalah hasil kecepatan linier dikalikan dengan jari-jari lintasan gerak melingkar. Pada konsep yang benar percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan tegak lurus terhadap kecepatan benda sehingga menuju pusat lingka
- Pada hubungan roda-roda gerigi yang bersinggungan dengan roda gerigi pertama memiliki diameter lebih besar daripada roda gerigi kedua. Pada kasus ini siswa beranggapan bahwa saat kedua roda gerigi ini bergerak maka keduanya akan berputar dengan arah yang sama seperti dua roda gerigi yang dihubungkan dengan rantai. Pada konsep yang benar dua roda gerigi yang bersinggungan akan bergerak berlawanan
MISKONSEPSI PADA MATERI USAHA DAN ENERGI
Â