Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... MAHASISWA

Menjadi jembatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan, mengajak masyarakat untuk terus berkembang dengan pemahaman yang lebih luas tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

tiktok dibaned di amerika, apakah indonesia akan mengikuti atau justru semakin populer?

23 Januari 2025   21:15 Diperbarui: 23 Januari 2025   21:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Google 

TikTok di Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menjaga kualitas konten dan memastikan bahwa platform ini tidak menjadi sarana penyebaran informasi yang salah. Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu bijak dalam memanfaatkan TikTok, mengedepankan nilai-nilai yang mendidik, dan menjaga agar generasi muda tetap cerdas dalam menggunakan media sosial.

Kedepannya, TikTok bisa saja semakin laris di Indonesia dengan banyak event-event yang masuk dan peluang ekonomi yang datang bersamanya. Namun, tetap perlu ada pengawasan agar TikTok tidak menjadi tempat berkembangnya konten yang merugikan atau mengarah pada penyebaran hoaks yang bisa merusak pola pikir masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun