Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pentingnya Belajar Investasi Sejak Dini untuk Mewujudkan Indonesia yang Maju

14 Januari 2025   22:09 Diperbarui: 15 Januari 2025   13:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: yupindonesia.com (7 Tips Memulai Investasi Saham Bagi Anak Muda - Yup)

Investasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun perekonomian suatu negara. Di negara maju, seperti Amerika Serikat atau Belanda, edukasi tentang investasi sudah dimulai sejak usia dini, bahkan di tingkat sekolah dasar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan dan investasi untuk menciptakan generasi yang melek finansial. Sayangnya, di Indonesia, edukasi tentang investasi masih sangat minim, bahkan jumlah investor di pasar saham kalah jauh dibandingkan dengan pengguna aset crypto yang sering kali kurang jelas.

Mengapa Investasi Harus Dikenalkan Sejak Dini?

Belajar investasi sejak dini bukan hanya tentang menanamkan kebiasaan menabung, tetapi juga melatih keterampilan pengelolaan keuangan, pemahaman risiko, dan pengambilan keputusan. Anak-anak yang diajarkan konsep investasi sejak dini akan tumbuh dengan kemampuan untuk:

  1. Mengelola Keuangan Pribadi: Mereka belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta memahami pentingnya alokasi dana untuk masa depan.
  2. Memahami Risiko dan Imbal Hasil: Anak-anak akan terbiasa memahami bahwa setiap keputusan finansial memiliki risiko dan konsekuensi yang harus diperhitungkan.
  3. Mengembangkan Pola Pikir Jangka Panjang: Investasi mengajarkan pentingnya bersabar dan berpikir jauh ke depan.

Di Indonesia, konsep ini masih kurang diterapkan. Banyak orang dewasa yang baru memahami pentingnya investasi setelah menghadapi kesulitan finansial, seperti pensiun tanpa tabungan yang memadai atau terjebak dalam instrumen investasi yang kurang jelas seperti crypto dengan volatilitas tinggi.

Tantangan di Indonesia

Meskipun jumlah investor di pasar saham terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, persentasenya masih kecil jika dibandingkan dengan populasi Indonesia secara keseluruhan. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk membangun budaya investasi yang kuat:

  1. Kurangnya Edukasi Finansial di Sekolah: Kurikulum pendidikan di Indonesia lebih fokus pada teori akademis dibandingkan keterampilan praktis, seperti pengelolaan keuangan.
  2. Minimnya Literasi Keuangan: Banyak masyarakat yang tidak memahami perbedaan antara investasi yang sah dan instrumen spekulatif seperti skema cepat kaya.
  3. Masalah pada Sistem Bursa Efek Indonesia: Kasus-kasus seperti manipulasi saham, suap, dan perusahaan abal-abal di Bursa Efek Indonesia (BEI) merusak kepercayaan masyarakat terhadap investasi.

Langkah yang Perlu Dilakukan

Untuk menjadikan Indonesia negara maju dengan budaya investasi yang kuat, beberapa langkah berikut perlu diterapkan:

  1. Edukasi Finansial Sejak Dini: Pemerintah perlu memasukkan pelajaran tentang investasi dan pengelolaan keuangan ke dalam kurikulum pendidikan formal. Anak-anak harus diajarkan cara menabung, mengelola uang, hingga memahami konsep dasar saham dan reksa dana.
  2. Pembenahan Regulasi di BEI: Transparansi dan akuntabilitas di Bursa Efek Indonesia harus ditingkatkan untuk menghindari kasus manipulasi dan suap. Pemerintah dan otoritas pasar modal perlu lebih tegas dalam menindak perusahaan yang tidak memenuhi standar.
  3. Kampanye Literasi Keuangan: Media, sekolah, dan komunitas harus bekerja sama untuk menyebarkan informasi yang benar tentang investasi dan risiko yang terkait.
  4. Kemudahan Akses Investasi: Platform investasi perlu dibuat lebih inklusif, dengan modal awal yang terjangkau dan edukasi yang terintegrasi.

Masa Depan Indonesia yang Maju dengan Investasi

Membangun budaya investasi yang kuat tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ketika masyarakat lebih banyak berinvestasi di sektor riil dan pasar modal, dana tersebut akan mendukung perkembangan bisnis, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian nasional.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, hal ini hanya bisa terwujud jika masyarakatnya memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya investasi. Dengan memulai edukasi finansial sejak dini dan membenahi sistem investasi di Indonesia, kita dapat menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia menuju kemajuan yang sejati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun