Mengutamakan Kepentingan Pribadi Orang tua sering kali menolak keputusan anak hanya karena merasa dirugikan, tanpa mempertimbangkan perasaan anak. Contohnya, ketika anak memilih tempat bermain yang dia suka.
Kurangnya Komunikasi Sebagian besar orang tua lebih banyak memarahi atau menegur daripada mendiskusikan alasan di balik keputusan anak.
Memaksakan Keinginan Beberapa orang tua percaya bahwa mereka lebih tahu apa yang terbaik untuk anak, sehingga mengabaikan pandangan anak sepenuhnya.
Cara Menghormati Keputusan Anak
Dengarkan dengan Empati Luangkan waktu untuk mendengarkan alasan anak tanpa menghakimi. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli pada apa yang mereka pikirkan dan rasakan.
Berikan Kebebasan yang Bertanggung Jawab Biarkan anak membuat keputusan dalam ruang lingkup yang aman, namun tetap arahkan jika diperlukan.
Hindari Sikap Meremehkan Jangan pernah meremehkan keputusan anak, meskipun menurut Anda keputusan tersebut sederhana atau kurang masuk akal. Hal ini dapat melukai harga diri mereka.
Diskusikan Dampak Keputusan Ajak anak untuk berdiskusi tentang konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil. Ini membantu mereka berpikir lebih matang.
Tunjukkan Dukungan Apapun keputusan anak, tunjukkan bahwa Anda mendukung mereka, bahkan jika keputusan tersebut berakhir tidak sesuai harapan. Anak perlu tahu bahwa mereka selalu memiliki tempat untuk kembali.
Penutup
Menghormati keputusan anak adalah salah satu bentuk cinta dan penghargaan yang dapat diberikan orang tua. Dengan mengubah pola asuh menjadi lebih inklusif, orang tua tidak hanya membantu anak tumbuh menjadi individu yang kuat dan percaya diri, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga. Ingatlah, menghormati bukan berarti menyerah, tetapi membangun hubungan yang saling menghargai dan mendukung.