Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya lebih suka mengkritik kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak baik dan seharusnya kita rubah menjadi kebiasaan yang lebih baik seperti bangsa Eropa

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Lebih Baik Investasi Leher ke Atas daripada Bermain Saham Tanpa Ilmu

18 Desember 2024   18:39 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: chatgpt.com (AI) 

Belakangan ini, investasi saham menjadi tren yang semakin diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda. Dengan berbagai aplikasi investasi yang mudah diakses, banyak orang tergiur untuk mencoba peruntungan di pasar saham. Namun, seringkali mereka melakukannya tanpa pemahaman yang cukup. Akibatnya, bukannya mendapat untung, mereka justru mengalami kerugian besar. Dalam situasi seperti ini, ada baiknya untuk mengutamakan investasi pada diri sendiri, atau yang biasa disebut sebagai "investasi leher ke atas," sebelum terjun ke dunia saham yang penuh risiko.

Apa Itu Investasi Leher ke Atas?

Investasi leher ke atas merujuk pada upaya meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan. Fokusnya adalah pada penambahan pengetahuan dan kemampuan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang sukses di berbagai bidang. Contoh dari investasi ini meliputi:

  • Mengikuti kursus atau pelatihan, seperti belajar manajemen keuangan, coding, atau desain grafis.
  • Membaca buku atau mengikuti seminar yang relevan dengan bidang pekerjaan atau minat.
  • Mengembangkan keterampilan komunikasi atau kepemimpinan.
  • Belajar tentang dasar-dasar investasi dan pasar saham sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi.

Investasi ini memberikan hasil yang lebih berkelanjutan dibandingkan mencoba langsung bermain saham tanpa pemahaman yang matang.

Kenapa Bermain Saham Tanpa Ilmu Berbahaya?

Banyak orang yang terjun ke dunia saham tanpa bekal pengetahuan yang cukup. Mereka hanya mengikuti tren atau rekomendasi tanpa memahami risiko di baliknya. Hal ini berisiko karena:

  1. Ketidaktahuan tentang Analisis Saham:Investasi saham membutuhkan kemampuan analisis, baik secara fundamental maupun teknikal. Tanpa itu, keputusan yang diambil cenderung bersifat spekulatif.

  2. Tergoda oleh Janji Keuntungan Cepat:Banyak orang yang berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal, investasi saham yang sehat membutuhkan waktu dan strategi.

  3. Risiko Kerugian yang Tinggi:Tanpa ilmu, risiko kerugian menjadi lebih besar. Alih-alih meningkatkan aset, Anda justru bisa kehilangan uang yang diinvestasikan.

Keuntungan Investasi Leher ke Atas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun