Misalnya, jika seseorang terbiasa bergaul dengan kelompok yang berpikir seragam, mereka mungkin tidak pernah mendengar ide-ide baru yang dapat meningkatkan cara berpikir mereka. Mendorong keterbukaan dan diskusi tentang pandangan yang berbeda dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan progresif.
Kesimpulan
Di era informasi yang terbuka seperti sekarang, kita seharusnya lebih bijak dalam mengolah informasi yang kita terima. Dulu, pengetahuan sering kali hanya diperoleh dari satu sumber, seperti guru atau tokoh masyarakat. Kini, dengan kemudahan akses informasi, kita dapat menjelajahi berbagai ajaran dan metode yang telah diterapkan di negara lain.Â
Penting bagi kita untuk tidak terpaku pada ajaran tradisional atau doktrin yang tidak selalu relevan. Dengan membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, kita tidak hanya dapat memperluas wawasan, tetapi juga membantu negara ini menjadi lebih maju.Â
Setiap negara memiliki tingkat pendidikan dan perkembangan yang berbeda, dan kita dapat belajar dari situasi mereka untuk menciptakan pemikiran yang lebih inovatif, lebih mudah dipahami, dan lebih adaptif terhadap perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H