Mohon tunggu...
Yasir Aqil
Yasir Aqil Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Aktif Uin Syahid JKT

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

3 Jejak Reformasi Arab Saudi yang Membuat Heran Dunia Islam

14 Desember 2022   00:00 Diperbarui: 14 Desember 2022   01:01 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://pin.it/16mRRUX

Arab Saudi selama tujuh tahun terakhir ini, sangat gencar menyuarakan reformasi kebijakan pada hampir semua aspek dalam negaranya. Terutama setelah Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi putera mahkota pada 21 Juni 2017 oleh Raja Salman.

Sejak awal kepemimpinannya, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) telah mengubah Arab Saudi menjadi lebih terbuka terhadap dunia modern dengan mengubah Citra Arab Saudi yang memiliki kultur konservatif, menjadi lebih moderat.

Hal ini mengundang sejumlah kontroversi dimasyarakat terutama didunia islam, yang dikait-kaitkan dengan munculnya tanda-tanda akhir zaman dari beberapa kebijakan yang dikemukakan.

Berikut beberapa kebijakan yang membuat heran dunia islam:

  • Memberikan kebebasan hak terhadap Wanita dalam kehidupan sehari-hari Arab Saudi baru-baru ini mengemukakan beberapa kebijakan terkait Wanita, salah satunya yaitu mengizinkan Arab Saudi juga memberikan izin kepada para Wanita untuk hidup sendiri dan mengganti Namanya tanpa izin wali,  diperbolehkan untuk mengemudi sendiri, dan berpakaian bikini di pantai. Di Kawasan King Abdullah city yang merupakan salah satu kota Internasional selain Jeddah yang memperbolehkan kebijakan ini. Menurut CBNC, bahkan beberapa pantai privat di wilayah King Abdullah Economic City pun mengizinkan pasangan laki-laki dan perempuan yang belum muhrim berbaur disana, yang dapat dipastikan terlihat di Pantai private Pure Beach. Melihat beberapa kebijakan diatas sejatinya cukup bagus, namun pemberian izin memakai pakaian bikini dipantai merupakan salah satu bentuk kembalinya perilaku kaum Jahiliyyah dimasa sebelum islam yang dianggap tidak cocok dengan anggapan masyarakat dunia tentang kekentalan syari'at islam di Arab Saudi.
  • Diperbolehkannya festival Musik sampai Pesta Dj Sepanjang tahun 2021, Arab Saudi diketahui telah menyelenggarakan beberapa perayaan besar. Pada bulan Desember, Arab Saudi menjadi tuan rumah festival musik besar-besaran  MLDBeast Soundstorm. Acara ini berlangsung di Riyadh sejak Kamis (16/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021). Acara tersebut berhasil menarik 500 ribu pengunjung. Acara tersebut dihadiri oleh banyak DJ ternama dunia, seperti  Afrojack, Benny Bennassi, Nancy Ajram dan Tiesto. Tak hanya itu, hadir pula DJ lokal  seperti Dish Dash, Cosmicat dan Saud. Festival ini sendiri merupakan salah satu  konser musik yang diperbolehkan pada masa pemerintahan Raja Salman. Di awal tahun yang sama,  Riyadh Season 2021 juga diselenggarakan di Arab Saudi, di mana rapper Pitbull dan musisi lainnya tampil. Belum lama ini juga diselenggarakan Global Herd Festival yang sukses diselenggarakan. Festival internasional terbesar  dibuka pada Rabu (27/10/2021) - 9.11.2021. Selain festival, Aavikkomaa juga  membuka taman hiburan musiman. Taman hiburan yang diberi nama Winter Wonderland 2021 ini juga penuh dengan keluarga dengan anak-anak. Bahkan, beberapa keluarga memilih untuk bolos kerja dan sekolah untuk memastikan mereka  yang pertama tiba di daerah tersebut.
  • Proyek Mirrored line. Dalam Islam, keadaan di mana manusia mulai berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi merupakan salah satu tanda kiamat. Nyatanya, banyak negara di dunia kini telah merencanakan proyek ini, termasuk Arab Saudi. Arab Saudi kini memiliki beberapa gedung pencakar langit, seperti Jeddah Tower dan Mekkah Royal Clock Tower. Selain itu, mereka juga punya proyek bernama Mirrored Line. Dikutip dari FirstPost pada Jumat (9/12/2022), proyek ini beberapa waktu lalu dipresentasikan oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS). The Wall Street Journal melaporkan bahwa Mirror Line akan terdiri dari gedung pencakar langit dan kemudian ditempatkan di NEOM. Setiap gedung dalam proyek ini akan dibangun setinggi kurang lebih 1.600 kaki dan berjajar. Dalam hal ini, MBS menginginkan proyek tersebut selesai pada tahun 2030. Menurut para desainer, penyelesaiannya bisa memakan waktu hingga 50 tahun.
  • Demikian beberapa kebijakan yang membuat dunia islam terheran-heran, karena Arab Saudi merupakan kiblat para umat muslim dunia yang dianggap terdapat banyak sumber keilmuan di dalamnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun