Mohon tunggu...
Yasinta Astuti
Yasinta Astuti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger dan Certified Digital Marketing. Suka sekali dengan Canva dan Passionate pada digital marketing. Konten kreator untuk 5 rumah sakit swasta. Blog pribadi : https://yasinyasintha.com dan Instagram @yasinta.astuti

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Instagram sebagai Tempat Cari Cuan

30 Maret 2021   06:54 Diperbarui: 30 Maret 2021   06:55 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Follow juga instagram saya ya @thayasintha

Yasinyasintha - Beberapa tahun belakangan media sosial tak hanya sebatas gegayaan, tapi dimanfaatkan banyak orang dan banyak pihak sebagai mata pencaharian. Dan hari ini sudah bukan rahasia lagi kalau media sosial khususnya Instagram bisa dijadikan sebagai tempat cari cuan, mendulang popularitas, eksistensi, tempat branding diri, menyimpan memori, mengunggah karya dan ya, sebagai tempat cari cuan. Saya membahasnya di sebuah grup WA pula, mengumpulkan teman-teman dari FB dan beberapa grup untuk share ini. 

Siapa sih yang ga punya Instagram? Hampir semua punya yes punya. Tapi ga semua orang memanfaatkan Instagram jadi ladang uang, sebenarnya ga harus tapi kalau bisa ya kenapa tidak. Lumayan buat uang jajan, bahkan bisa sampe buat bayar cicilan ya kan.
Menurut saya, setidaknya ada 4 cara menjadikan Instagram sebagai cara mendapatkan pendapatan.

4 Cara Mendapat Uang dari Instagram  

1. Jadi influencer, yang ini udah pada tau ya. Bagi mereka yang gemar swafoto dan pengen menjadi "sosok" jadi influencer bisa jadi jalan paling terbuka untuk menjadikan instagram sebagai mesin pencari uang. Bergabung dengan agency bisa jadi jalan ninjanya
Menurut pendapat saya, kini mendapat kerjaan dari Instagram itu jujur saja, mudah jika branding diri sebagai influencer sudah terbentuk.
Yang sulit itu mempertahankannya, membuat brand yang sama bekerjasama lagi, membuat agency yang mengontak ketagihan kerjasama kembali. Pada banyak hal, mempertahankan adalah satu hal yang sulit. 

2. Jualan di IG, ini sudah jelas tujuannya dan sudah banyak juga dilakukan oleh banyak pebisnis. Instagram untuk jualan berperan sebagai katalog online yang bisa memikat calon pembeli baru juga bisa menjadi cara membentuk pasar, mempertahankan pembeli setia. Dari pari pengalaman saya dan beberapa teman, transaksi lewat Instagram tidak terlalu banyak karena kadang orang tak mau ambil risiko tertipu, jadi laman Instagram seringkali berperan sebagai etalase, sedangkan transaksi, mereka akan melakukannya lewat marketplace yang dirasa lebih aman.Tapi ada juga kok akun Instagram yang menjalankan online shopnya hanya di laman Instagramnya, saya tebak brand seperti ini sudah punya market yang kuat dan loyal.

3. Dengan memiliki akun trafik/akun satelit, ga pengen jadi influencer ga pengen juga jualan tapi pengen punya uang dari IG. Membuat akun trafik atau akun yang mampu mendatangkan pengunjung bisa jadi salah satu jawaban, karena tanpa disadari, kita sering nih pasti follow akun seperti ini, seperti akun yang berisi quote-quote, info kesehatan, inspirasi foto, inspirasi fashion atau mungkin akun gosip hehe. Dan jika diperhatikan, sesekali mereka akan memposting sesuatu yang sifatnya advertorial atau mungkin setelah ditelusuri adalah milik akun online shop.
 
4. Jadi orang di balik akun Instagram, ini ragamnya cukup banyak seperti menjadi konten kreator, jadi media analisis, jadi digital strategis/konsultan, jadi admin sosmed, jadi agency, caption writer, editor foto / video, intinya jadi tim di balik layar suksesnya sebuah akun instagram.

Memutuskan menjadikan media sosial sebagai tempat mencari uang itu tidak mudah, dengan adanya keinginan tersebut muncul pula kebutuhan untuk mempelajari banyak hal agar bisa sukses secepat mungkin dengan cara sebaik mungkin. Seperti mau tidak mau harus melatih diri untuk mengerti dasar fotografi, editing foto Instagram,teknik dasar menulis, kemampuan menganalisa hingga kemampuan negoisasi dan kemampuan promosi. 

Bagi kamu yang memilih poin 1 dan 3, sudah siapkah dengan tanggung jawabnya? Jika diibaratkan jangkauan sebuah akun sebagai kekuatan, maka mengutip quote dari film Spiderman adalah hal yang tepat, he said : Dengan kekuatan yang besar, muncul pula tanggung jawab yang besar.

Follow juga akun Instagram saya ya, di @thayasintha dan mari terkonek di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun