Sumba Timur merupakan salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hingga saat ini masih banyak masyarakatnya terutama kaum perempuan yang memiliki keterampilan menenun. Kain tenunan Sumba Timur merupakan salah satu yang terbaik dari aneka tenunan di nusantara ini. Selain itu kain tenunan Sumba sudah merambah ke dunia internasional. Ada pun motif Sumba yang sudah sangat terkenal yakni motif Kaliuda dan motif Kambera.
Pada kesempatan ini saya tidak menceritakan tentang bagaimana proses pembuatan kain tenunan itu. Saya ingin bercerita tentang bagaimana masyarakat Sumba, terutama generasi mudanya mengeskpresikan kreasi menenun dalam bentuk tarian yang disebut dengan Tari Tenun.
Generasi muda Sumba memang sudah perlahan-lahan tidak lagi bergelut dalam kerja menenun. Sebagaimana generasi milenial lainnya yang lebih banyak bergulat dengan aktivitas di media sosial atau aktivitas dalam jaringan internet, generasi muda Sumba Timur juga demikian.
Mengekspresikan keindahan lewat tarian memang bukan cuma ada di Sumba Timur. Di tempat lainnya juga di bumi nusantara ini juga memiliki kekhasannya masing-masing dalam mengungkapkan keindahan budayanya.
Tari Tenun Sumba Timur menjadi salah satu tarian favorit yang dibawakan oleh perempuan muda Sumba terutama pada saat mengisi acara-acara resmi yang dihadiri oleh para pejabat negara atau pun para wisatawan domestik dan mancanegara.
Selain itu tarian tenun ini juga sering dibawakan di taman hiburan rakyat  Sumba Timur pada momen peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Sesuai namanya, gerakan tarian ini didominasi oleh gerakan menenun persis seperti perempuan (generasi tua) Sumba yang sedang melakukan aktivitas menenun di pendopo rumah.
Tarian ini menjadi semakin indah dan memiliki pesona tersendiri, bukan cuma karena dibawakan oleh perempuan yang masih gadis dan cantik tetapi lebih dari itu para penarinya mengenakan busana tenunan Sumba Timur. Sejauh pengamatan saya, para penari tradisional Sumba Timur selalu mengenakan busana tenunan saat beraksi di atas panggung. Ini tentu memiliki daya tarik tersendiri.
Tabuhan irama musik dari tambur dan gong serta pekikan kayaka oleh pria Sumba dan diikuti sambutan teriakan kayaka yang sama. Pekikan ini merupakan pekikan kegembiraan serta membangkitkan semangat para para penari maupun penonton.
Untuk tarian tenun Sumba Timur ini, saya tidak ingin hanya bercerita dengan kata. Tetapi saya juga ingin bercerita dengan gambar yang bergerak dalam hal ini video tentang tarian tenun tersebut. Hal ini mengandung maksud agar para pembaca sekalian bisa mendapatkan informasi yang bisa lebih detail dengan menyaksikan sendiri tarian tenun Sumba Timur ini.
Perlu diketahui bahwa tarian ini juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar tidak membosankan para penonton atau para pencinta tari tradisional. Video berikut ini akan menyajikan tarian tenun yang dibawakan oleh para perempuan muda Sumba Timur yang cantik dan lincah. Video ini sudah saya bagikan di akun youtube pribadi.