Sejauh pengamatan penulis sebagai  putera asal Manggarai Timur, kebiasaan "pesta sekolah" pada masyarakat Manggarai Timur setiap tahunnya, cukup ampuh mengurangi angka putus sekolah di daerah itu. Mayoritas masyarakat Manggarai Timur yakin jika pendidikan menjadi salah cara untuk mengubah keadaan hidup baik secara ekonomi maupun dari segi pola dan cara berpikir. "Pedidikan itu penting jika tidak ingin dibodohi oleh orang lain". Demikianlah prinsip hidup kebanyakan orang Manggarai Timur.
Kebiasaan baik dari masyarakat (pesta sekolah) layak diapresiasi. Oleh karena  itu, pemerintah daerah mulai dari tingkat terendah (kepala desa) hingga pemerintah provinsi (gubernur) mestinya melihat kearifan lokal seperti ini. Dari segi anggaran, secara terselubung sebenarnya pemerintah sudah terbantu. Sekarang tinggal bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan.
Kini saatnya pemerintah tidak hanya berfokus pada upaya menciptakan kuantitas manusia yang mengenyam pendidikan. Tetapi lebih dari itu perlu diupayakan cara yang tepat untuk menghasilkan kualitas pendidikan di kabupaten Manggarai Timur khususnya dan NTT umumnya, yang tentu saja akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusianya.