Sekarang ini ketika persoalan menjadi semakin rumit ketika sudah masuk menjadi rana politik, maka ramai-ramailah para tenaga honorer itu menuntut pemerintah pusat. Padahal kalau mau jujur, persoalannya mestinya dipecahkan atau dimulai dari level pertama, yakni dua hal yang disebutkan di atas.Â
Saya tidak bermaksud mempersalahkan siapa-siapa. Tetapi alangkah baiknya pihak-pihak terkait yang disebutkan termasuk guru honorer sendiri meperhatikannya secara cermat dua hal di atas. Judul tulisan di atas juga ingin menyampaikan fakta lain bahwa guru atau tenaga honorer yang mengabdi di sekolah dengan manajemen yang baik dan mendapatkan gaji yang layak, jarang bahkan hampir pasti tidak menyampaikan keluhan tentang gaji kecil serta menuntut untuk menjadi CPNS. Sebab, untuk apa menjadi CPNS jika gaji yang didapatkan sudah memadai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H