Konsep kekinian juga diterapkan terhadap omah jadah yang didesain seperti cafee tempat ngopi kalangan muda. Keramahan menjadi ciri khas pelayanan yang ditunjukkan oleh omah jadah. Letak warung yang strategis di samping pusat keramaian dataran tinggi Selo, membuat wisatawan tidak kesulitan dalam menemukan omah jadah Mbah Rubi.Â
"Jajanan kuno yang kekinian" menjadi tagline dan branding omah jadah Mbah Rubi. terbukti, jajanan kuno jadah bakar mampu bertahan hingga saat ini dan kembali merasakan kejayaan diera gempuran makanan kekinian yang sangat beragam. Jajanan kuno jadah bakar tidak kalah dalam hal cita rasa, tekstur, dan aroma. Oleh sebab itu jajanan kuno ini mampu eksis dan memiliki segmen pasar yang luas. Makanan bukan hanya yang ada di cafe-cafe saja, bukan hanya yang berbau chines, korean, japanes, kebarat-baratan saja, namun perlu juga olahan khas yang legendaris asli nusantara memiliki penggemar sehingga kelestariannya tetap terjaga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H