Mohon tunggu...
Yasika
Yasika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Kebutuhan dan Menerapkan Diferensiasi Pembelajaran Efektif

19 Juli 2024   18:59 Diperbarui: 19 Juli 2024   18:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu usaha secara sadar untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik. Pendidikan bisa menimbulkan perubahan sikap dan tingkah laku menuju pendewasaan melalui pengajaran dan pelatihan (Suardi, 2018). Tetapi peserta didik juga memiliki perkembangan yang berbeda-beda, dan peran guru maupun peran sekolah harus memenuhi kebutuhan peserta didik demi pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi setiap siswa. Dalam pembelajaran yang efektif dan efisien sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. 

Adapun tahapan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran sangat penting dalam pengembangan program pembelajaran yang efektif. Tujuan Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran:

  • Mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan relevan bagi peserta didik.
  • Membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang diinginkan.
  • Meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik.
  • Menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi belajar.
  • Memastikan semua peserta didik mendapatkan kesempatan belajar yang optimal.

Identifikasi kebutuhan pembelajaran adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa program pembelajaran dirancang dengan baik dan memenuhi kebutuhan semua peserta didik. Dengan mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, pendidik dapat mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka.

Proses penerapan strategi pembelajaran diferensiasi, guru harus mampu mempunyai ide dan inovasi terbarukan dalam penggunaan metode dan model pembelajaran yang akan diguanakan agar peserta didik lebih termotivasi dalam mengikuti seluruh rangkaian proses kegiatan pembelajaran.

Strategi pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan belajar individu peserta didik. Dalam strategi ini, guru menyesuaikan konten, proses, produk, dan lingkungan belajar untuk membantu setiap peserta didik mencapai potensi maksimal mereka.

Strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan di semua mata pelajaran dan tingkat kelas. Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan belajar individu peserta didiknya untuk dapat menerapkan strategi ini secara efektif.

Kesimpulan

Pendidikan merupakan upaya sadar untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik, dengan tujuan menciptakan perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka melalui pengajaran dan pelatihan. Guru dan sekolah harus memenuhi kebutuhan peserta didik dengan cara yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Identifikasi kebutuhan pembelajaran adalah langkah penting dalam pengembangan program pembelajaran yang efektif, dengan tujuan mengembangkan program yang relevan, membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang diinginkan, meningkatkan motivasi mereka, dan memastikan semua peserta didik mendapatkan kesempatan belajar yang optimal. Strategi pembelajaran diferensiasi meningkatkan motivasi peserta didik dengan menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan individu mereka. Sepenting guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan belajar peserta didik untuk menerapkan strategi ini dengan efektif.

Refrensi

Maulidia, F. R., & Prafitasari, A. N. (2023). Strategi pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. ScienceEdu, 55-63.

Magdalena, I., Putriana, R., & Nabilah, S. (2024). PERAN EVALUASI BERKELANJUTAN DALAM IDENTIFIKASI DAN IMPLEMENTASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 3(4), 41-50.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun