Mohon tunggu...
Prakerti Tyas Mahanani
Prakerti Tyas Mahanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prakerti Tyas Mahanani adalah mahasiswa dari jurusan Bahasa dan kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro angkatan 2021.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Harapan dalam Lipatan : Kreasi Origami dan Impian Masa Depan

1 Februari 2025   13:14 Diperbarui: 1 Februari 2025   13:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu siswa SDN 01 Ngrundul dalam melipat kertas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Prakerti Tyas Mahanani, dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, melaksanakan kegiatan pengenalan seni tradisional Jepang berupa origami kepada siswa SDN 01 Ngrundul pada Kamis, 23 Januari 2025. Program yang diberi judul "Harapan dalam Lipatan: Kreasi Origami dan Impian Masa Depan" ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan konsentrasi siswa melalui seni melipat kertas yang sudah berkembang sejak Zaman Edo.

Origami merupakan seni tradisional Jepang yang terkenal dan bermanfaat dalam melatih keterampilan motorik halus anak-anak. Dalam kegiatan ini, siswa diperkenalkan dengan teknik dasar origami, seperti melipat kertas menjadi bentuk-bentuk sederhana, termasuk origami berbentuk burung. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk merangsang kreativitas, tetapi juga untuk melatih kesabaran dan fokus siswa selama proses pelatihan.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kibou, yang berarti harapan dalam bahasa Jepang. Pada sesi ini, setiap siswa diminta untuk menuliskan harapan mereka di atas kertas origami pada bagian sayap burung yang telah mereka buat. Pendekatan ini bertujuan agar setiap lipatan kertas tidak hanya menghasilkan karya estetis, tetapi juga menjadi sarana ekspresi impian dan tujuan masa depan siswa. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan sikap optimis dan meningkatkan rasa percaya diri, sehingga siswa diharapkan dapat membangun keyakinan bahwa impian mereka bisa terwujud melalui usaha dan doa. Setelah itu, hasil lipatan dan harapan siswa dimasukkan ke dalam tabung, dengan tujuan agar mereka bisa terus menambahkan lipatan dan harapan mereka sendiri ke dalam tabung tersebut di masa depan.

Program ditutup dengan sesi berbagi cerita, di mana siswa mempresentasikan karya origami mereka dan harapan yang telah dituliskan. Melalui pendekatan kreatif dan interaktif ini, diharapkan siswa SDN 01 Ngrundul tidak hanya memperoleh keterampilan seni tradisional Jepang, tetapi juga dapat mengembangkan mental positif yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil dari origami yang ditulis harapan ditabung di dalam tabung harapan.
Hasil dari origami yang ditulis harapan ditabung di dalam tabung harapan.

Foto bersama setelah kegiatan dengan hasil prototype origami yang telah ditulis harapan.
Foto bersama setelah kegiatan dengan hasil prototype origami yang telah ditulis harapan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun