Mohon tunggu...
Prakerti Tyas Mahanani
Prakerti Tyas Mahanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prakerti Tyas Mahanani adalah mahasiswa dari jurusan Bahasa dan kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro angkatan 2021.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelatihan Pembuatan Kyaraben sebagai Media Pengembangan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar

1 Februari 2025   10:18 Diperbarui: 1 Februari 2025   10:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan kyaraben pada siswa SDN 01 Ngrundul.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Prakerti Tyas Mahanani, dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, melaksanakan program pengenalan budaya Jepang dengan memperkenalkan kyaraben. Program yang bertajuk "Implementasi Pelatihan Pembuatan Kyaraben (Bento Karakter) sebagai Media Pengembangan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar" ini berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025, di SDN 01 Ngrundul bersama siswa kelas IV.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep kyaraben (), yang merupakan singkatan dari character bento, yaitu bekal makanan khas Jepang yang dihias menyerupai karakter lucu, seperti tokoh kartun, hewan, atau simbol menarik lainnya. Selain untuk meningkatkan daya tarik makanan bagi anak-anak, kegiatan ini dirancang guna meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya pola makan sehat serta mengembangkan kreativitas mereka dalam menyusun bekal yang bergizi dan estetis. Siswa diajarkan memanfaatkan bahan makanan sehat, seperti nasi, sayuran, buah, dan lauk, untuk membentuk karakter sesuai dengan imajinasi mereka.

Dengan suasana yang menyenangkan, siswa diajak menata makanan berdasarkan ide kreatif masing-masing. Mereka juga dilatih memilih warna dan bentuk bahan makanan agar bento terlihat lebih menarik. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan pentingnya konsumsi makanan bergizi, tetapi juga memberikan pengalaman seru dalam menyusun dan menikmati makanan sehat.

Pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab serta presentasi hasil karya siswa. Dalam sesi ini, mereka berbagi cerita mengenai proses pembuatan kyaraben yang telah disusun. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, diharapkan siswa SDN 01 Ngrundul menjadi lebih antusias dalam mengonsumsi makanan sehat serta mampu mengembangkan keterampilan kreatif yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari.

Hasil bento yang sudah dihias oleh siswa SDN 01 Ngrundul.
Hasil bento yang sudah dihias oleh siswa SDN 01 Ngrundul.

Foto bersama setelah kegiatan dengan hasil prototype bento yang sudah dihias.
Foto bersama setelah kegiatan dengan hasil prototype bento yang sudah dihias.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun