Dokter mempunyai tanggung jawab yang cukup tinggi dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bekualitas pada masyarakat, di dalam dunia kerja pandangan serta perspektif terhadap dokter dapat dipengaruhu oleh berbagai faktor seperti kompetensi, etika profesional dan kemampuanya dalam berkomunikasi serta membangun kepercayaan dengan pasien. Faktor ini tidak hanya berdampak pada kesuksesan pengobatan tetapi berdampak juga pada keseluruhan pasien yang menerima perawatan medis.
Profesi dokter merupakan profesi yang sangat dihargai di kalangan masyarakat, dokter dan keahlian teknis, teknis, pengetahuan medis yang mendalam, dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi kritis (Wu et al. 2016) mendefinisikan kepercayaan sebagai keyakinan pasien bahwa dokter akan bertindak demi kepentingan terbaik mereka. Ketika seorang dokter menunjukkan kompetensi yang tinggi, pasien lebih percaya pada kemampuan dokter untuk memberikan perawatan yang sesuai. Perspektif ini sejalan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa kompetensi dokter terkait langsung dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pasien (Tang et al., 2018).
Selain sebagai profesi, etika juga menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan terhadap dokter. Kejujuran, keterbukaan, dan integritas adalah nilai-nilai inti yang membentuk hubungan saling percaya antara dokter dan pasien. Menurut Pearson dan Raeke (2000), kejujuran adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kepercayaan pasien terhadap dokter. Dokter yang jujur dalam menyampaikan informasi medis, termasuk hasil diagnosis atau prognosis yang tidak menguntungkan, akan lebih diohrmati oleh pasien. Sementara itu, Hillen et al. (2010) menemukan bahwa sebagian besar pasien menghargai dokter yang transparan dan tidak menyembunyikan informasi penting.
Hubungan antara dokter dan pasien juga dapat mempengaruhi cara kota bagaimana memandang dokter dalam dunia kerja. Dokter yang mampu membangun hubungan emosional yang positif dengan pasien menciptakan rasa nyaman dan aman. Kepercayaan interpersonal didefiinisikan sebagai keyakinan bahwa kata-kata dan tindakan dokter dapat dipercaya Ketika dokter menunjukkan empati, mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan emosional, pasien merasa lebih dihargai sebagai individu (Tang et al., 2018).
Dalam praktiknya dokter tidak hanya bekerja secara mandiri tetapi juga berinteraksi dengan tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat, farmasis, dan fisioterapis. Kolaborasi yang efektif antarpprofesi ini terbukti dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik tidak hanya bermanfaat bagi pasien tetapi juga meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan (Hong & Oh, 2020). Perspektif positif terhadap dokter berkembang ketika mereka mampu bekerja secara efektif dalam tim multidisiplin dan menghormati kontribusi dari setiap profesi yang terlibat.
Namun dalam hal itu tentu ada tantangan yang terjadi tentang bafaimana cara membangun kepercayaan antara pasien dan dokter dan sering juga diabaikan. Perubahan dalam sistem layanan kesehatan, seperti adopsi digitalisasi, sering kali mengurangi intensitas interaksi langsung antara dokter dan pasien, sehingga dapat menurunkan kepercayaan pasien. Menurut Liu dan Jiang (2021), komunikasi yang eefktif dan berkelanjutan antara dokter dan paisen sangat penting untuk membangun kepercayaan. Komunikasi terbuka memungkinkan pasien merasa didengar dan dipahami, sehingga memperkuat hubungan mereka dengan dokter.
Perspektif pasien terhadap dokter sering kali berkembang seiring dengan pengalaman dan interaksi yang terjadi. Pasien cenderung lebih menghargai dokter yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga menunjukkan karakter yang humanis. Elemen seperti empati, keterbukaan, dan komunikasi yang efektif menjadi indikator utama hubungan baik antara dokter dan pasien (Hillen et al., 2018).
Kepercayaan terhadap dokter juga sangat penting dalam konteks keselamatan pasien. Penelitian terbaru mencatat bahwa integritas dan etika profesional dokter memainkan peran besar dalam mrnciptakan budaya keselamatan di institusi kesehatan (DurmuÅŸ & Akbolat, 2020). Sebagai pemimpin dalam tim pelayanan kesehatan, dokter bertanggung jawab memastikan bahwa keputusan medis didasarkan pada data ilmiah yang transparan dan mendukung kepentingan terbaik pasien. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan medis.
Perspektif terhadap dokter dalam dunia kerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan medis pasiien dengan kompetensi, etika, dan hubungan interpersonal yang baik. Kepercayaan pasien terhadap dokter tidak hanya menjadi dasar keberhasilan pengobatan tetapi juga mencerminkan kualitas keseluruhan layanan kesehatan.
Referensi
Durmuş, A., & Akbolat, M. (2020). The Impact of Patient Satisfaction on Patient Commitment and the Mediating Role of Patient Trust. Journal of Patient Experience, 7(6), 1642–1647. https://doi.org/10.1177/2374373520967807
Durmuş, A., & Akbolat, M. (2020). The Impact of Patient Satisfaction on Patient Commitment and the Mediating Role of Patient Trust. Journal of Patient Experience, 7(6), 1642–1647. https://doi.org/10.1177/2374373520967807
Hillen, M. A., De Haes, H. C. J. M., & Smets, E. M. A. (2010). Cancer Patients’ Trust in Their Physician – A Review. Psycho-Oncology, 20(3), 227–241.
Hillen, M. A., de Haes, H. C. J. M., & Smets, E. M. A. (2018). Cancer Patients’ Trust in Their Physician—A Review. Psycho-Oncology, 27(2), 227–241. https://doi.org/10.1002/pon.4505
Hong, H., & Oh, H. J. (2020). The Effects of Patient-Centered Communication: Exploring the Mediating Role of Trust in Healthcare Providers. Health Communication, 35(4), 502–511. https://doi.org/10.1080/10410236.2019.1570427
Liu, P. L., & Jiang, S. (2021). Patient-Centered Communication Mediates the Relationship between Health Information Acquisition and Patient Trust in Physicians: A Five-Year Comparison in China. Health Communication, 36(2), 207–216. https://doi.org/10.1080/10410236.2019.1673948
Pearson, S. D., & Raeke, L. H. (2000). Patients’ Trust in Physicians: Many Theories, Few Measures, and Little Data. Journal of General Internal Medicine, 15(7), 509–513.
Tang, C., et al. (2018). Nurse Competence and Patient Satisfaction in China: The Role of Communication and Trust. Journal of Advanced Nursing, 74(5), 1089–1098.
Wu, S., et al. (2016). Patient Trust in Physicians and its Role in Recovery. Healthcare Policy and Practice, 9(3), 112–119.