Mohon tunggu...
Yashinta D
Yashinta D Mohon Tunggu... Freelancer - -

Jurnalisme Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

28 April Hari Puisi Nasional Memperingati Chairil Anwar

28 April 2020   19:51 Diperbarui: 28 April 2020   20:58 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku ingin hidup seribu tahun lagi

87b6e1d1-b33a-48b7-bd4e-9c3780ff11d5-5ea8364fd541df3e2154eb92.jpg
87b6e1d1-b33a-48b7-bd4e-9c3780ff11d5-5ea8364fd541df3e2154eb92.jpg
Puisi Chairil Anwar bertuliskan seperti para pejuang Kemerdekaan Indonesia di tahun 45. Berisi semangat dan perlawanan untuk bisa merdeka.  Hal ini menjadi unik, karena biasanya memperingati hari besar nasional adalah hari kelahiran. Tetapi Hari Puisi Nasional diperingati pada tanggal Chairil Anwar wafat.

b8b83793-fb8a-453a-8550-c806a8638935-5ea83668d541df42301f18a2.jpg
b8b83793-fb8a-453a-8550-c806a8638935-5ea83668d541df42301f18a2.jpg
Dimulai dengan kegemarannya membaca buku sejak kecil, Chairil nawar tertarik untuk berpuisi karena bertemu orang-orang sastrawan seperti Subagyo Sastrowardoyo. Bertemu dengan para sastrawan membuat Chairil Anwar ingin menggeluti dunia sastra dengan berpuisi. Dan kini karyanya dikenang di Indonesia tepat pada tanggal 28 April.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun