Pragmatik adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang hubungan bahasa dengan konteks dan situasi. Hal ini selaras dengan pendapat dari Nababan (1985) yang mengartikan pragmatik sebagai penggunaan bahasa untuk mengkomunikasikan (berkomunikasi) sesuai dan sehubungan dengan konteks dan situasi pemakainya. Pragmatik merupakan bagian penting dari bahasa, karena hal inilah pragmatik penting untuk dipelajari. Pragmatik dipelajari untuk mendapatkan banyak manfaat. Dengan belajar pragmatik maka kita dapat meminimalisir menghindari komunikasi dan berkomunikasi sesuai keinginan meskipun terdapat lintas perbedaan. Pemahaman pragmatik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk memahami maksud tuturan dari seorang penutur dan lawan tutur dalam konteks apapun. Pragmatik dipelajari untuk mencapai beberapa tujuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalahÂ
- memahami tersurat dan tersirat dibalik ujaran dari penutur serta lawan tutur yang terikat sebuah konteks,
- menjaga penutur saat bertutur dalam segala konteks, baik formal maupun nonformal,
- memanusiakan manusia di segala konteks tuturan,
- memahami prinsip kerja sama dalam tuturan penutur dengan lawan tutur secara komprehensif, dan
- membuka ruang komunikasi aktif dan interaktif yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, pragmatik dipelajari sebagai salah satu cara untuk memahami maksud ajaran dari seorang penutur, lawan tutur dan partisipan, baik yang baik yang tersurat maupun tersirat berdasarkan teks, koteks, dan konteks tuturan yang disampaikan secara  komprehensif. Karena hal ini, maka pragmatik perlu dipelajari agar semua orang memiliki keterampilan pragmatik dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari agar terasa indah dan menyenangkan sepanjang masa dalam konteks apa pun dan di mana pun berada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI