Munengwarangan, Pakis, Kab. Magelang (12/08/2024), Setelah melakukan survei dengan mengunjungi para Kepala Dusun di Desa Munengwarangan Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponengoro di Desa Munengwarangan mendapatkan informasi bahwa salah satu permasalahan di Desa Munengwarangan ialah terkait sampah yang belum dikelola dengan baik. Yang mana kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah.Â
Hal ini tercermin dari kebiasaan sebagian warga yang masih membuang sampah sembarangan di selokan, sungai, bahkan di area persawahan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika lingkungan tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan yang lebih serius.
Dengan melihat permasalahan tersebut Yasfika Nafi'a, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Munengwarangan, berhasil menyusun draft Rancangan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pengelolaan Sampah. Tujuan dari penyusunan Perdes ini adalah untuk memberikan kerangka hukum yang jelas dan terstruktur, sehingga dapat membantu pemerintah desa dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.Â
Respon yang diberikan oleh perangkat desa sangat positif. Mereka melihat potensi besar dalam regulasi ini untuk mengatasi permasalahan sampah yang sudah lama menjadi keluhan warga. Antusiasme dari perangkat desa ini juga ditunjukkan dengan dukungan penuh mereka terhadap proses pengesahan Perdes tersebut. Saat ini, draft Perdes tersebut tengah dalam proses pengesahan oleh pemerintah desa, dan diharapkan dapat segera diterapkan untuk meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan lingkungan di Desa Munengwarangan.
Yasfika juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan dan implementasi Perdes ini sangat penting. Dengan adanya peraturan yang jelas, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah mereka. Selain itu, Yasfika berharap Perdes ini dapat menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, yang tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Munengwarangan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H