Pasaman (30/7/21) – Upaya untuk mencapai Herd Immunity atau kekebalan komunal terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar vaksinasi gratis untuk seluruh warga Nagari Durian Tinggi. Namun masih banyak masyarakat yang meragukan manfaat dari vaksinasi. Mengingat banyak sekali efek setelah vaksinasi yang beredar di media social maupun di lingkungan masyarakat sekitar, salah satunya adalah kematian yang ditimbulkan oleh vaksin.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Kantor Wali Nagari Durian Tinggi kasus COVID-19 tahun 2021 pada bulan Januari-Juni terlaporkan jumlah penderita covid di Nagari Durian Tinggi ialah 28 orang, sembuh 25 orang, meninggal 2 orang, isolasi mandiri tidak ada, dirawat 1 orang. Dari data yang diperoleh di posko PPKM Nagari Durian Tinggi terdapat 1691 orang yang sudah melaksanakan vaksin dari 5282 orang jumlah penduduk Nagari Durian Tinggi atau sekitar 32% masyarakat durian tinggi sudah melakukan vaksin, namun jumlah ini masih jauh dari target yang di tetapkan Nagari Durian Tinggi.
Ketika kami TIM KKN II Undip periode 2020/2021 melakukan survey terkait pandangan masyarakat di pasar Lama Lubuk Sikaping terhadap vaksin, salah satu pedagang berkata “Buat apa vaksin, kan vaksin bisa menyebabkan kematian, lagi pula kalau menggunakan vaksin masih bisa terpapar Corona kok”.
Begitu banyak informasi yang kurang tepat diserap oleh masyarakat seperti informasi terkait efek samping setalah melakukan vaksin, informasi kehalalan vaksin, dan informasi lain yang belum tentu kebenarannya. Maka TIM II KKN Undip Nagari Durian Tinggi melakukan sosialisasi kepada warga. Sosialisasi dilakukan secara door to door, sosialisasi di pasar Lama Lubuk Sikaping, hingga dengan pemasangan poster manfaat dan pentingnya pelaksanaan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sosialisasi yang kami lakukan mendapat respond positif dari warga sekitar dan perangkat Nagari Durian Tinggi. “Kami sangat senang dengan adanya program adik-adik KKN Undip mengenai vaksinasi, semoga dengan sosialisasi ini akan menumbuhkan kesadaran warga Nagari Durian Tinggi untuk melakukan vaksin, karena mengingat target vaksin masih sangat jauh, kami perangkat Nagari dengan senang hari untuk ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut”, Ujar bapak Richa selaku Wali Nagari Durian Tinggi.
Dalam pelaksanaan sosialisasi vaksinasi COVID-19 di Pasar Lama Lubuk Sikaping ini kami dibantu oleh perangkat Nagari, di mana perangkat nagari juga ikut serta turun ke lapangan untuk menghimbau warga melaksanakan vaksinasi. Dalam pelaksanaan sosialisasi banyak pertanyaan yang muncul dari pedagang pasar lama Lubuk Sikaping.
“Dek kalau misalkan ibu punya penyakit jantung itu gimana? Harus Vaksin juga ga?” Ujar salah satu pedagang di Pasar Lama Lubuk Sikaping. Kami Tim KKN II Undip menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksin akan di cek dulu Kesehatan dan dilakukan screening, bagi warga yang tidak memungkin untuk kesehatannya akan diberikan arahan oleh pihak puskesmasnya.