Tamiang Layang-Rusline SPd, ketua tim bursa inovasi Desa (BID) tingkat Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah  membuka selebar-lebarnya kesempatan bagi tujuh desa  yang ada agar dapat memamfaatkan program bursa inovasi desa sebagai media pertukaran gagasan inovatif yang dikembangkan oleh pemerintahan desa yang ada di wilayah Kecamatan Karusen Janang yang sudah  berhasil memamfaatkan BID. Kita dapat melihat berbagai produk kreatif yang digeluti dalam Bursa Inovasi Desa.
"Ada lima desa dari tujuh desa dikecamatan Karusen Janang yang sudah berinovasi. Desa Simpang Naneng ada kelompok  pemuda dalam sanggar musuik, Desa Dayu kegiatan PKK kelompok UPPKS berbasis kerajinan tangan seperti membuat anyam-anyaman, Desa Wuran mengembangkan bisnis tanaman khas dalam batik tulis, Desa Lagan jaringan internet desa, dan Desa Ipu Mea pokos mengembangkan kerajinan pandai besi ,seperti membuat mandau, parang dan pisau "ucap Rusline SPd,Kamis(24/1/2019) diDayu.Â
Dia menambahkan, selain itu, harapan kedepan kita juga ingin mengembangkan program BID dengan mendorong adanya inovasi  produk kreatif berupa olahan makanan serta olahan minuman. Dan juga program inovatif berupa aplikasi digital internet  Smart Desa.
"Melalui BID, setiap desa bisa mereplikasikan atau mencontohkan produk inovasinya. Dan nantinya akan dicontoh dan diterapkan di desanya sendiri-sendiri, sesuai dengan kebutuhannya," ungkap Rusline.Â
Lebih jauh Rusline  menerangkan, dalam BID ini, srharausnya, Kepala Desa bisa melihat berbagai macam gagasan melalui adanya  lapak-lapak bursa didesanya masing-masing. Selain itu,  para kades  juga bisa melihat melalui video atau leaflet yang disiapkan panitia.
"Tim BID kecamatan juga siap mrmbuka ruang konsultasi bagi kepala desa yang ingin lebih jauh mengetahui terkait gagasan yang akan diaplikasikan di desanya," terangnya.
"Munculnya inovasi desa, diharapkan agar desa bisa tumbuh berkembang untuk menjadi desa yang berkarakter dan berdaya saing baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional ," tansasnya.(Yartono ).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H