Mohon tunggu...
Yarnis Sikumbang
Yarnis Sikumbang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Political Communication Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menilik Marketing Politik pada Pilkada 2024 di Kabupaten Berau

7 Januari 2025   14:26 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Brosur Kampanye MPAW (Sumber: Instagram MPAW)

Seperti halnya di daerah lain, kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Berau juga memanfaatkan peran influencer. Beberapa influencer lokal bekerja sama dengan kandidat untuk mendukung kampanye politik mereka. Peran influencer di sini adalah untuk menyampaikan pesan politik kandidat kepada khalayak yang lebih luas dengan cara yang dinilai lebih efektif. Penggunaan influencer dalam kampanye ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan dalam menjangkau pemilih muda yang aktif di media sosial dan lebih rentan dipengaruhi oleh konten yang berhubungan dengan kehidupan mereka. Influencer tidak hanya menyampaikan pesan melalui platform seperti Instagram, tetapi juga mengatur pertemuan langsung atau siaran langsung yang interaktif, memberi kesempatan kepada pemilih untuk lebih mengenal kandidat.

Influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini publik dengan cara yang lebih santai dan personal, yang sering lebih diterima oleh masyarakat. Dalam hal ini, influencer tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara kandidat dan pemilih, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk citra positif kandidat di mata publik. Mereka sering menyajikan pesan politik dalam bentuk konten kreatif seperti video pendek atau cerita yang mengikuti tren terkini. Pendekatan ini dianggap efektif dalam menyampaikan pesan kampanye dengan cara yang tidak menggurui, namun tetap menghibur dan mudah dipahami oleh berbagai kelompok pemilih. Keberadaan influencer memberikan dampak yang besar karena mereka memiliki pengikut yang banyak dan setia, yang dapat memengaruhi keputusan politik banyak orang.

Tantangan Pilkada Kabupaten Berau 2024

Pilkada 2024 di Kabupaten Berau juga menghadapi tantangan dalam bentuk hoaks yang menyebar melalui media sosial dan polarisasi politik. Hoaks atau berita palsu seringkali digunakan untuk mendiskreditkan lawan politik atau menciptakan ketidakpercayaan di kalangan pemilih. Dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial sebagai alat utama dalam kampanye, penyebaran hoaks menjadi lebih cepat dan masif. Informasi yang tidak terverifikasi, bahkan disertai dengan narasi yang provokatif, dapat dengan mudah mempengaruhi persepsi masyarakat, terutama jika disebarkan oleh akun-akun yang memiliki pengikut banyak atau akun anonim. Hoaks ini dapat berupa tuduhan yang tidak berdasar terhadap calon, manipulasi data, atau penyebaran gambar dan video yang telah diedit untuk menyesatkan pemilih.

Di sisi lain, polarisasi politik juga menjadi salah satu tantangan besar dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Berau. Polarisasi ini terjadi ketika perbedaan pandangan politik antara kelompok pendukung calon menjadi semakin tajam, menciptakan pembelahan dalam masyarakat. Pemilih yang sebelumnya mungkin memiliki kedekatan sosial atau budaya kini terpecah karena perbedaan pilihan politik. Polarisasi politik ini seringkali diperburuk dengan adanya kampanye negatif yang saling menyerang antar kandidat. Hal ini berpotensi memperburuk hubungan antarwarga, menciptakan suasana yang tidak kondusif, dan mengurangi kualitas demokrasi.

Masyarakat yang terpolarisasi juga cenderung lebih mudah dipengaruhi oleh informasi yang bersifat emosional dan provokatif. Di tengah situasi ini, hoaks semakin subur karena masyarakat sudah memiliki kecenderungan untuk menerima informasi yang sesuai dengan pandangan atau afiliasi politik mereka, tanpa terlebih dahulu memverifikasi kebenarannya. Oleh karena itu, penting bagi pihak penyelenggara pemilu, media, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi pemilih mengenai bahaya hoaks serta dampak negatif dari polarisasi politik terhadap keharmonisan sosial.

Kesimpulan

Marketing politik dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Berau memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan hasil pemilihan kepala daerah. Strategi marketing politik yang diterapkan oleh kedua pasangan calon menggunakan berbagai pendekatan, baik yang bersifat tradisional maupun digital. Pemanfaatan media sosial menjadi salah satu metode yang sangat efektif, terutama untuk menjangkau pemilih muda yang aktif di platform-platform seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, penggunaan influencer lokal turut memberikan dampak signifikan dalam memperluas jangkauan pesan politik kepada audiens yang lebih luas dan membangun kedekatan emosional dengan pemilih.

Namun, tantangan dalam kampanye politik di Berau tidak bisa diabaikan. Sebaran hoaks yang meresahkan dan polarisasi politik yang semakin tajam menjadi isu besar yang harus dihadapi oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu. Penyebaran informasi palsu yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan memecah belah kesatuan sosial adalah hal yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, selain strategi kampanye yang inovatif, penting bagi pihak penyelenggara pemilu dan masyarakat untuk lebih aktif dalam menangkal hoaks serta menjaga keharmonisan sosial dalam menghadapi perbedaan politik yang ada.

Dengan segala dinamika yang terjadi, pilkada di Kabupaten Berau menunjukkan bagaimana marketing politik terus bertransformasi seiring perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pemilih. Di sisi lain, kehadiran strategi marketing politik yang berbasis lokal dan sentuhan personal juga menjadi aspek kunci untuk memenangkan hati pemilih di tingkat daerah. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan pada Pilkada periode selanjutnya agar setiap kandidat perlu memadukan strategi modern dengan pendekatan yang lebih tradisional, sambil tetap menjaga integritas dan transparansi dalam kampanye mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun