Batu Tak Apa-apa

di pasar pekan yg itu tadi.

orang2 pada membeli batu, ya batu yg mendatangkan kemuliaan, setidaknya dgn punya batu maka tiadalah hinaan dari tatapan orang dan kata aneh pun tak ada yg menggumamkan.  gak anehlah warga kampung pada menggantungi lehernya dan/atau pergelangan kakinya pakai batu.

tapi anehnya seorang penjual obat pusing ramuan daunan hutan belantara tak terjamah yg sudah berpengalaman puluhan tahun, di pasar itu ya teriak2 macam gini : tak ada batu kan tak apa apa, namun bila tak ada obat pusinglah yg akan bikin pening rakyat.

nah karena salah satu fungsi kalimat adalah unt menaklukkan ( fungsi kalimat unt bikin pusing orang ya bisa jg berbarengan dgn fungsi tadi ) maka tentu saja ada jg pengunjung pasar pekan yg jadi mikir macam gini : dipikir pikir betul jg yach pak penjual obat pusing itu, aahhh tapi apa kata orang kampungku nanti kalo aku gak menggantungkan batu di kakiku ini, ahh udahlah, bikin pening aku aja pak penjual obat pusing itu, daripada aku jadi pusing dan butuh obat pusing nantinya mendingan kubarterkan aja segera pisangku ini dgn batu, manalah cukup pisang ini kalo dibarterkan dgn batu berikut obat pusing pula lg, ini aja paling2 cuma dapat 3 batu, satu untku satu unt istriku dan satu lagi unt anak semata wayangku yg lagi gemar2nya bermain batu batuan dgn anak juragan tomat tetanggaku.

terbukti, jadi panjanglah mikir mikirnya si petani pisang tsb, mikir panjang bukan karena sulit mencari pedagang batu lho tapi karena peninglah itu pastinya.  dan peningnya udah sembuh lantaran ianya telah menukarkan pisangnya dgn batu, jadi juga barang tuh istilahnya.

tanpa mikir panjang lg lantaran peningnya udah sembuh, si petani pisang pun merapat mendekati penjual obat pusing yg masih jg teriak2.  WWWWAAAAHHHHHHH adakah yg lebih mengejutkan hati nurani sanubari jiwa rohani si petani pisang selain keterkejutannya melihat bahwasannya di leher di kaki  di pinggang bahkan di ubun ubun si penjual obat pusing penuh dgn batu dan batu dan lagi lagi batu jg.  nampaknya batu import mendominasi, ada yg dari jerman, itali, prancis, amerika, jepang bahkan dari timur tengah jg ada lho. hanya saja tentu batu2 yg tersembunyi gara2 terhimpit himpit batu2 lainnya ya gak kelihatan sama si petani pisang, jadi maklum saja.

gara2 menarik, terbuntuti jualah adanya, rupa rupanya sang penjual obat pusing punya kerja sampingan jg. beliau bekerja unt juragan saudagar tuan tanah bernama pak mr.x.  meskipun kaya raya namun pak mr.x dermawan jugalah.  koleksi batunya tiada terbilang pastinya sangkin kaya rayanya.  hal biasa saja bila pak mr.x kerap memberikan secara cuma2 batu2nya kpd orang2 yg membutuhkan kemuliaan segera.  walau bagaimanapun jg tentu tetap ada pegawai pekerja buruh kuli nya atau nya nya orang lain  yg membutuhkan batu.

sudah tabiat sang penjual obat barangkali, dimanapun beliau berada, kalimat = tak ada batu kan tak apa apa, selalu dibunyikan beliau.  para yg membutuhkan batu pun jadi mikir2 panjang sama atau mirip seperti panjangnya mikir2 si petani pisang.  gara2 itulah sebagian dari para yg membutuhkan yg awalnya hendak meminta 3 batu sesuai kebutuhan kpd pak mr.x malah jadi cuma minta 1 doang jadinya, kan tak ada batu kan tak apa apa kok.  malahan ada jg yg nekad mengurungkan niatnya meminta batu kpd pak mr.x, batal dan berbelok arahlah namanya meskipun resikonya ya tahankanlah cemoohan olok olokan warga akibat gak punya batu.  kasihan jg yach.

padahal kedermawanan mr.x tiadalah terbendung unt menyalurkan batu2nya bagi yg membutuhkan.  artinya mengalirnya batu2 pak mr.x sudahlah pasti dan sang penjual obat pusing pun mendapatkan jatahnya selalu serta senanti asa.

walau bagaimana pun juga yg namanya aliran ya walaupun tetap ada yg mengalir namun kadang2 ya surut2 jg.  walaupun begitu tapi jatahnya sang penjual obat pusing gak ada surut2nya.  yg ada surutnya bahkan batal adalah yg meminta batu kpd pak mr.x, kan tak ada batu kan tak apa apa.

pantesan batu2nya sang penjual obat pusing sampe ada yg gak kelihatan gara2 terhimpit himpit batu2nya yg lain.  cuma gak kelihatan ya gak apa apa, kan tak ada batu kan tak apa apa