Mohon tunggu...
Yara Mustafa Rahal
Yara Mustafa Rahal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

traveling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ridwan Kamil Kaget! Masjid Al Jabar Usai Diresmikan, Mulai Dipenuhi Sampah

8 Februari 2023   13:35 Diperbarui: 8 Februari 2023   13:45 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Unsia- Masjid al jabbar yang terletak di Bandung , Jawa Barat baru saja dibuka dan diresmikan . Momen ini pun banyak menarik perhatian masyarakat bandung maupun luar kota , hingga mereka berbondong -- bondong menyaksikan hingga serta menunaikan ibadah di masjid megah tersebut hingga momen ini sempat viral di media social mulai jumat (30/12). Namun sayangnya , usai dibuka tak terkira tumpukan sampah mulai mengotori halaman masjid, Ridwan kamil pun geram.

Lokasi Masjid AL jabbar terletak di Jl. Cimincrang No. 14, Cimerang, Kecamatan Gedebage , Kota Bandung Jawa Barat . Masjid ini dijuluki dengan masjid apung karena dikelilingi air. Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektar ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang , dengan rincian 10.000 orang di area dalam dan 20.000 orang di area plaza.

Masyarakat rupanya tidak belajar mengapa penting untuk tidak membuang sampah sembarangan karena berpotensi merusak lingkungan dan membuat kita rentan terhadap berbagai risiko kesehatan akibat sampah. Pola pikir dan kebiasaan membuang sampah sembarangan yang sudah mendarah daging dan kurangnya kesadaran ini sehingga baru saja diresmikan beberapa pekan sampah sudah memenuhi sungai- sungai, halaman masjid , dan area lainya.

Sontak fenomena tersebut kembali viral dimedia social yang menuai banyak kritikan dan cibiran warga net , hingga Ridwan Kamil ikut angkat bicara tentang masalah ini dan ikut merespon dengan mengunggah sebuah video singkat . dalam video tersebut , dipamerkan gerakan anak muda yang sedang membersihkan tumpukan sampah yang tentunya sangat menginspiratif dan menambahkan caption "Kamu-kamu teh gak malu masih buang sampah sembarangan?", "Bahkan di tempat suci Masjid Al Jabbar pun sebagian warga masih buang sampah sembarangan,".

Bukan hanya Ridwan kamil , kitapun masyarakat yang menonton viralnya video sampah usai beberapa hari Masjid di resmikan ikut geram. Alasan mengapa orang masih sering membuang sampah sembarangan ialah karena tidak peduli pada perilakunya sendiri, bersikap acuh tak acuh pada lingkungan, serta cenderung egois. Padahal, bagaimana perilaku kita terhadap lingkungan akan menjadi bagaimana kita mempresentasikan citra diri.

Jika kita sadari, akibat dari pembuangan sampah sembarangan bisa mengakibatkan dampak bagi manusia dan lingkungan yaitu bisa menyebabkan kerusakan ekologis, menyebabkan penyakit, menyebabkan terjadinya banjir, menyebabkan bau tidak sedap/bau busuk dan menyebabkan terganggunya estetik suatu daerah dan masih banyak lagi. Cara apalagi pemerintah bisa menyadarkan masyarakat kita agar berhenti buang sampah sembarangan?

  • Berikan literasi tentang bahaya sampah dan cara menanggulangi sampah ke seluruh masyarakat Indonesia. 
  • Mungkin setidaknya masyarakat paham akan dasar dasar mengenai bahaya sampah dan menggali pemikiran mereka agar tertata.
  • Pasang spanduk atau larangan membuang sampah 
  • Spanduk atau larangan membuang sampah sangat penting , karena ketika mereka ingin melakukan buang sampah sembarangan dan membacara larangan tersebut , mereka akan mengurungkan niatnya.
  • Sediakan tempat sampah yang banyak diseluruh penjuru 
  • Besar kemungkinan sampah yang berserakan dikarenakan kurangnya TPS (tempat pembuangan sampah), maka dari itu pemerintah wajib sewajib- wajibnya menyediakan wadah yang besar.
  • Sanksi
  • Membuat peraturan dengan adanya sanksi tegas akan membuat oknum-oknum yang tidak bertaggung jawab jera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun