Mohon tunggu...
Yaqub Dwi Yulian
Yaqub Dwi Yulian Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pegiat olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Siswa di Masa Pandemi Covid-19

15 Desember 2022   12:36 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desember 2019 awal mula terjadinya peristiwa kematian misterius secara masal di negara Tiongkok, yang pada perkembangannya diklaim penyebabnya berasal dari virus yang ditularkan oleh kelelawar. Penyebaran virus yang sangat cepat menjadikan sulit untuk dikendalikan dan pada akhirnya tersebar luas hampir ke semua negara termasuk Indonesia.  

Di Indonesia sendiri virus yang kemudian populer dengan sebutan  coronavirus diases of 2019 atau covid-19 berimbas ke banyak sektor salah satunya adalah sektor Pendidikan. Dari sana munculah sebuah kebijakan yaitu belajar dari rumah, dimana pendidikan berlangsung secara daring (dalam jaringan) atau online. Guru dan siswa tidak bertatap muka secara langsung melainkan melalui aplikasi-aplikasi berbasis internet seperti whatsapp, google classroom, zoom dan lain sebagainya. Semua pelaku pendidikan mau tidak mau harus beradaptasi dengan gaya mengajar yang baru.

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah siswa tidak perlu datang ke sekolahan karna pembelajaran  dapat dilakukan di rumah masing-masing, sumber belajar sangat luas, kemampuan penggunaan teknologi menjadi meningkat. Sedangkan untuk kekurangannya biaya lebih mahal, siswa sulit di kondisikan, sosialisasi kurang terjalian di antara siswa. 

Peristiwa covid-19 memang sangat memperihatinkan karena banyaknya korban nyawa yang berjatuhan, akantetapi tidak bisa dipungkiri bahwa peristiwa ini juga berdampak pada perningkatan penggunaan media pembelajaran yang lebih inovatif yang menjadikan pendidikan menjadi lebih bermutu meskipun masih memiliki banyak kekurangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun