Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Gerakan ke AI: Petualangan di Dunia Bahasa Isyarat yang Canggih

24 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   15:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.bing.com/images/create/an-engaging-and-modern-digital-illustration-featur

Bayangkan ini: kamu sedang duduk di kafe sambil scroll timeline media sosial, lalu nemu orang menggunakan bahasa isyarat yang super kompleks. Kamu berpikir, "Bagaimana sih sebenarnya mereka memahami ini semua?" Nah, buku "Sign Language Processing: From Gesture to Meaning" karya Othman (2024) adalah panduan yang menjelaskan semua ini dengan detail yang luar biasa.

Di buku ini, kamu bakal diajak memahami bagaimana bahasa isyarat dibangun, diproses, dan diterjemahkan. Dari gerakan tangan sederhana hingga penggunaan algoritma AI yang canggih—semuanya dikupas tuntas! Jadi, siap belajar dan ngakak bareng sambil memahami teknologi dan linguistik yang mengagumkan? Yuk, mulai!

Chapter 1: Bahasa Isyarat Itu Apa, sih?

Othman memulai buku ini dengan memetakan fondasi dari bahasa isyarat. Apa bedanya dengan bahasa verbal? Ternyata, bahasa isyarat itu nggak sekadar gerakan tangan doang, lho. Ada elemen visual-spasial yang bikin tiap gerakan bermakna. Menariknya, bahasa ini punya "dialek" juga, mirip kayak kita ngomong Sunda atau Jawa.

Pernah terpikir nggak sih, kalau komunikasi itu nggak melulu soal kata-kata? Bahasa isyarat adalah bukti nyata kalau gerakan tangan dan ekspresi wajah bisa bicara lebih lantang (dan sering lebih efektif) dibandingkan ucapan biasa. Buku ini mengeksplorasi dunia bahasa visual-spasial yang sering luput dari perhatian kita, tapi sebenarnya punya peran besar dalam menjembatani komunitas tunarungu dan pendengar.

Bayangkan, ada teknologi keren yang bisa memahami bahasa isyarat. Iya, kayak punya asisten AI yang ngerti semua gerakan tanganmu! Ini bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal membuka pintu inklusi dan empati. Dengan mendalami struktur, makna, dan penggunaan bahasa isyarat, buku ini ngajak kita semua buat lebih menghargai keindahan komunikasi visual.

Othman juga membahas sejarahnya, mulai dari penggunaannya zaman dulu hingga sekarang jadi topik teknologi mutakhir. Siapa yang menyangka kalau bahasa isyarat punya kontribusi besar dalam dunia AI dan linguistik?

Quote penting dari bab ini:
"Bahasa isyarat adalah jembatan antara dunia visual dan makna kognitif yang kompleks."

Chapter 2: Struktur Bahasa Isyarat—Ribet, Tapi Keren

Serius deh, siapa bilang bahasa isyarat itu misterius? Dalam bab awal, buku ini ngajak kita mengenal dasar-dasar bahasa isyarat: mulai dari gerakan tangan, orientasi, hingga ekspresi wajah yang kadang bikin kita mikir, “Lah, ini bisa jadi kalimat lengkap?” Yap, bisa banget! Othman menjelaskan gimana unsur-unsur ini saling berpadu menciptakan komunikasi kompleks yang super efektif.

Satu hal yang bikin penasaran adalah keberagaman bahasa isyarat di seluruh dunia. Misalnya, American Sign Language (ASL) dan French Sign Language (LSF) yang punya dialek masing-masing. Menariknya, ada juga bahasa isyarat universal, International Sign, buat acara-acara internasional. Kayak bahasa Inggris versi isyarat, gitu.

Ngomongin struktur bahasa isyarat, ada banyak elemen keren yang bikin otak kita serasa diajak akrobat. Mulai dari fonologi (bagaimana suara diterjemahkan ke dalam gerakan), morfologi (unit terkecil makna dalam isyarat), hingga sintaksis yang menentukan tata urutan gerakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun