Kalau ada yang bilang profesor itu selalu serius, coba kenalan dulu sama Prof. Hajo A. Reijers. Beliau adalah salah satu sosok yang membuktikan bahwa dunia akademik itu tidak harus selalu kaku dan formal. Dengan pengalaman segudang di bidang manajemen proses bisnis, beliau adalah profesor di Utrecht University dan Eindhoven University of Technology. Tapi tunggu, ini baru pemanasan! Yuk, kita bahas lebih dalam tentang beliau.Â
Akademik yang "Wow" dan Karier Lintas Kampus
Hajo A. Reijers bukan sembarang profesor. Dengan PhD dari Eindhoven University of Technology (TU/e) pada 2002, beliau mengawali karier dengan langkah besar: bekerja di Deloitte sebagai manajer sambil menyusun disertasi. Mantap, kan? Tapi perjalanan akademiknya nggak berhenti di situ. Setelah itu, beliau juga berkarier di Vrije Universiteit Amsterdam sebelum akhirnya menetap di Utrecht University sejak 2019.
Sebagai kepala Business Process Management & Analytics group di Utrecht, Prof. Hajo terlibat dalam berbagai penelitian canggih seperti process mining, conceptual modeling, hingga Robotic Process Automation (RPA). Kalau istilah-istilah itu terdengar berat, bayangkan saja dia seperti "detektif teknologi" yang membongkar rahasia efisiensi bisnis melalui data dan teknologi.
Selain itu, Prof. Hajo juga dikenal sebagai salah satu pengarang buku "Fundamentals of Business Process Management", yang digunakan oleh lebih dari 250 universitas di seluruh dunia. Jadi, kalau kamu mahasiswa yang sedang belajar BPM dan bingung dengan materinya, ya salahkan saja beliau (eh, bercanda!).
Riset: Dari Proses Bisnis Hingga AI yang Makin Canggih
Seperti makanan, riset beliau itu punya banyak "rasa". Dari membahas desain ulang proses bisnis, hingga bagaimana manusia dan komputer bisa "berdansa" bersama dalam pengaturan kerja otomatis, beliau sudah mempublikasikan lebih dari 200 makalah ilmiah. Bahkan, risetnya yang terbaru membahas penerimaan karyawan terhadap kecerdasan buatan dalam proses bisnis otomatis.
Selain itu, Prof. Hajo juga sering jadi pembicara di konferensi internasional. Bayangkan, dalam BPM Conference 2021 di Roma, beliau bukan hanya hadir, tapi juga jadi keynote speaker. Wah, bisa jadi influencer teknologi juga nih!
Mau tahu sisi menarik lain dari risetnya? Beliau pernah mengeksplorasi topik process mining beyond workflows dan Robotic Process Automation (RPA) dengan pendekatan yang bikin kita mikir, "Oh, ternyata teknologi itu nggak sesulit itu kalau dijelaskan sama orang yang tepat."
Sisi Personal: Dari Squash ke Sejarah Romawi
Kalau kamu pikir hidup Prof. Hajo cuma soal data dan algoritma, pikirkan lagi. Di luar dunia akademik, beliau punya banyak hobi unik. Salah satu yang paling menarik adalah kecintaannya pada olahraga squash. Sebelum serius bermain squash, beliau adalah pemain bulu tangkis yang cukup intensif. Menariknya, Prof. Hajo sering mengundang mahasiswa atau bahkan profesor lain untuk bertanding squash atau bulu tangkis. Sampai sekarang, jumlah mahasiswa yang menerima tantangan ini baru lima orang, sedangkan profesor lain baru dua orang. Jadi, buat kalian yang suka tantangan, kenapa nggak coba? Siapa tahu bisa bikin hari beliau lebih seru!
Selain olahraga, Prof. Hajo juga punya minat besar pada sejarah Romawi. Bayangkan, beliau sudah menjelajahi situs-situs arkeologi Romawi di berbagai negara, dari Italia hingga Suriah. Kalau ditanya buku favoritnya soal sejarah, beliau akan merekomendasikan "Rubicon" karya Tom Holland, yang menceritakan bagaimana Republik Romawi akhirnya runtuh.
Dan yang lebih lucu lagi, kalau kamu berniat memberikan hadiah kepada beliau, jangan bawa anggur! Beliau lebih suka kartu hadiah Amazon Kindle untuk menambah koleksi bukunya. Brilian, kan?