Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Menjadi Detektif Data: Menguak Misteri di Balik Penambangan Keputusan

4 Desember 2024   15:38 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bing.com/images/create/

Pertama-tama, kita perlu mengekstrak model keputusan dari log peristiwa. Ini seperti membuka berkas kasus lama untuk menemukan pola keputusan. Log ini bisa berupa catatan aktivitas pelanggan, transaksi keuangan, hingga catatan pengiriman barang.

Tapi ingat, penambangan keputusan lebih suka log yang "acak" dan tidak berurutan. Berkhout (2020) menyebutkan bahwa log sekuensial seperti "Kapan pelanggan beli?" itu tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah "Kenapa mereka beli?" atau bahkan "Kenapa mereka nggak jadi beli?"

2. Identifikasi Titik Keputusan

Ini bagian serunya! Kamu harus menemukan titik-titik di mana keputusan dibuat. Misalnya, dalam proses pemesanan online, titik keputusan bisa berupa:

  • Apakah pelanggan akan melanjutkan ke pembayaran?
  • Apakah sistem akan memberikan rekomendasi tambahan?
  • Apakah barang harus dikirim sekarang atau ditunda?

Bayangkan ini seperti main game Choose Your Own Adventure. Setiap keputusan akan membawa hasil yang berbeda. Kalau salah pilih, bisa-bisa kamu game over alias perusahaan rugi!

3. Visualisasi dan Analisis

Setelah titik keputusan ditemukan, saatnya memvisualisasikan data. Ini seperti membuat peta kriminal yang menghubungkan pelaku kejahatan dengan motif dan lokasinya. Kita bisa menggunakan alat seperti jaring Petri untuk melihat bagaimana keputusan diambil dalam proses bisnis.

Tapi hati-hati, beberapa keputusan bisa jadi sangat kompleks. Menurut Rozinat & van der Aalst (2006), aliran kontrol yang rumit bisa membuat analisis menjadi lambat dan membingungkan. Jadi, butuh kesabaran ekstra dan algoritma yang cerdas.

Tantangan dalam Penambangan Keputusan

Tentu saja, menjadi detektif keputusan bukan tanpa tantangan. Ada beberapa masalah yang mungkin kamu hadapi di lapangan:

1. Kecepatan Analisis

Kalau datanya kecil, mungkin kamu bisa menyelesaikan analisis sambil ngopi. Tapi kalau data yang kamu hadapi sebesar galaksi, siap-siap ya, karena prosesnya bisa lambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun