Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dari Kristal ke Graph: Ketika Atom, Simetri, dan AI Bersatu Mengubah Dunia Material

30 November 2024   20:19 Diperbarui: 10 Desember 2024   11:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bing.com/images/create/

Kalau kita lihat lebih dalam, hubungan antara kristal dan graph ini sebenarnya bukan sekadar pertemanan biasa, tapi sudah masuk ke level "soulmate." Seperti dua sahabat yang saling melengkapi, kristal memberikan struktur geometris yang rumit, sementara graph memberikan cara untuk merepresentasikan dan menganalisis struktur tersebut.

Dalam dunia material science, memahami hubungan ini tidak hanya penting untuk memprediksi sifat-sifat material baru, tetapi juga untuk mengembangkan teknologi masa depan. Bayangkan jika kita bisa memprediksi material superkonduktor baru hanya dengan melihat representasi graph-nya. Efisiensi seperti ini akan sangat membantu dunia industri!

Penerapan dalam Dunia Nyata: Dari Teori ke Realitas

Apa gunanya semua teori keren ini kalau nggak ada aplikasinya? Tenang, penerapan representasi graph untuk kristal bukan hanya sekadar riset di laboratorium, tapi juga sudah mulai diterapkan dalam berbagai bidang, seperti:

  1. Pengembangan Bahan Baru: Dengan menggunakan representasi graph, para ilmuwan bisa mencari material baru yang lebih ringan, lebih kuat, atau lebih ramah lingkungan. Contohnya, bahan untuk pesawat terbang atau kendaraan listrik yang memerlukan material dengan sifat mekanis dan termal yang unggul.
  2. Industri Semikonduktor: Struktur kristal dalam semikonduktor sangat berpengaruh pada performa perangkat elektronik. Dengan menggunakan metode berbasis graph, para peneliti dapat mengoptimalkan desain material semikonduktor untuk menghasilkan perangkat yang lebih efisien dan hemat energi.
  3. Energi Terbarukan: Bayangkan menemukan material baru untuk panel surya dengan efisiensi tinggi hanya dengan melakukan simulasi berbasis graph. Ini bukan lagi mimpi, tapi sebuah realitas yang semakin dekat berkat metode seperti Crystal Graph Convolutional Neural Network (CGCNN).

Tantangan di Balik Keindahan Graph

Tapi tunggu dulu, meski terdengar sempurna, tidak semua berjalan semulus jalan tol di pagi hari. Ada beberapa tantangan dalam representasi graph untuk kristal yang perlu kita pahami:

  1. Kompleksitas Komputasi: Meskipun metode ini lebih efisien daripada metode konvensional seperti DFT, tetap saja butuh daya komputasi yang besar, terutama jika kita berbicara tentang kristal dengan ukuran yang sangat besar dan simetri yang rumit.
  2. Keseimbangan Global dan Lokal: Menggabungkan informasi dari grafik global dan lokal tidak semudah menyatukan dua potong puzzle. Butuh algoritma yang canggih untuk memastikan bahwa kedua perspektif ini saling melengkapi, bukan malah bertentangan.
  3. Validasi Eksperimental: Meskipun simulasi berbasis graph memberikan hasil yang menjanjikan, tetap saja hasil tersebut perlu divalidasi melalui eksperimen nyata di laboratorium. Dan seperti yang kita tahu, eksperimen di dunia nyata sering kali tidak sesuai dengan teori.

Masa Depan Representasi Kristal: Lebih dari Sekadar Graph

Masa depan teknologi material akan sangat bergantung pada kemampuan kita dalam memahami dan memanfaatkan representasi kristal. Tapi, apakah kita akan berhenti di representasi graph saja? Tentu tidak!

Para ilmuwan sedang mengeksplorasi metode baru, seperti Graph Transformers dan Autoencoders, yang mampu menangkap informasi yang lebih kompleks dari struktur kristal. Selain itu, perkembangan di bidang Machine Learning dan Artificial Intelligence juga akan terus mendorong batas kemampuan kita dalam memprediksi sifat material.

Kecerdasan Buatan + Material Science = Revolusi

Bayangkan masa depan di mana kita bisa mendesain material baru hanya dengan memasukkan beberapa parameter ke dalam algoritma AI, dan voila! Sebuah material revolusioner dengan sifat-sifat yang diinginkan langsung muncul di layar komputer. Ini bukan sekadar fiksi ilmiah, tapi sebuah visi yang semakin mendekati kenyataan.

Dari Atom hingga Graph, Perjalanan yang Mengubah Dunia

Siapa sangka, kristal yang terlihat sederhana ternyata menyimpan kompleksitas luar biasa yang bisa direpresentasikan melalui graph. Mulai dari Point-Wise Distance Distribution (PDD) hingga metode seperti Matformer dan PMCGNN, semua ini menunjukkan bahwa dunia material science sedang memasuki era baru.

Dan untuk kalian yang mungkin masih berpikir, "Ngapain sih belajar hal ribet ini?" Percayalah, memahami hubungan antara graph dan kristal bisa membawa kita ke inovasi-inovasi yang mungkin akan mengubah dunia. Jadi, yuk terus eksplorasi, karena siapa tahu kalian adalah penemu material super berikutnya!

Selamat bereksperimen dan jangan lupa untuk selalu melihat dunia dari berbagai perspektif---karena terkadang, dunia kristal yang kecil bisa memberikan pelajaran besar!

Referensi:

  • Balasingham, J., Zamaraev, V. & Kurlin, V. Material Property Prediction Using Graphs Based on Generically Complete Isometry Invariants. Integr Mater Manuf Innov 13, 555--568 (2024). https://doi.org/10.1007/s40192-024-00351-9
  • Keqiang, Yan., Yi, Liu., Yu-Ching, Lin., Shuiwang, Ji. (2022). Periodic Graph Transformers for Crystal Material Property Prediction.  abs/2209.11807 doi: 10.48550/arXiv.2209.11807
  • Haowei, Feng., Tian, Hua. (2024). 5. Improving Crystal Property Prediction from a Multiplex Graph Perspective. Journal of Chemical Information and Modeling,  doi: 10.1021/acs.jcim.4c01200
  • Ziyue, Zou., Pratyush, Tiwary. (2023). Enhanced sampling of Crystal Nucleation with Graph Representation Learnt Variables. arXiv.org, abs/2310.07927 doi: 10.48550/arxiv.2310.07927

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun