Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengurai Simpul Rumit: Algoritma Pengecekan Soundness untuk Model Proses Bisnis

18 November 2024   06:00 Diperbarui: 18 November 2024   07:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bing.com/images/create

Industri asuransi terkenal dengan proses klaim yang bisa bikin pelanggan frustrasi. Prosesnya biasanya seperti ini: klaim masuk → verifikasi dokumen → evaluasi → persetujuan → pembayaran. Tapi masalah muncul ketika dokumen tidak lengkap atau ada persetujuan yang membutuhkan konfirmasi ulang dari banyak pihak.

Algoritma soundness checking membantu memastikan bahwa tidak ada langkah dalam proses ini yang membuat dokumen terjebak dalam “limbo”. Teknik loop reduction dapat mempermudah analisis untuk mengurangi langkah-langkah yang berpotensi menciptakan kemacetan.

Contoh 3: Perencanaan Produksi

Perusahaan manufaktur seringkali harus bekerja dengan model proses yang melibatkan banyak siklus, seperti produksi ulang untuk barang cacat atau penyesuaian jadwal ketika permintaan tiba-tiba meningkat. Model proses ini bisa jadi serumit kalkulus integral, dan mengecek soundness-nya adalah mimpi buruk.

Dengan algoritma ini, siklus-siklus rumit dalam perencanaan produksi bisa diurai menjadi model yang lebih sederhana dan terorganisir. Misalnya, teknik loop decomposition dapat digunakan untuk memisahkan proses-proses tertentu menjadi sub-model yang lebih mudah dikelola.

Humor Ringan: Pengecekan Soundness dalam Kehidupan Sehari-hari

Bayangkan jika algoritma ini diterapkan ke hal-hal sehari-hari:

  1. Deadlock di Kamar Mandi
    Pernah rebutan kamar mandi di rumah pagi-pagi? Itu adalah contoh nyata dari soundness problem! Kalau algoritma ini diterapkan, mungkin kita bisa mengatur jadwal mandi yang lebih efisien (meski tetap nggak bisa memastikan siapa yang lebih lama keramas).

  2. Sinkronisasi Grup WhatsApp
    Ketika Anda mencoba mengatur acara reuni melalui grup WhatsApp, selalu ada risiko lack of synchronization. Semua orang balas pesan secara acak dengan topik yang berbeda, dan tiba-tiba ada yang nanya, “Jadi kita ngumpul di mana, nih?” Algoritma soundness ini mungkin bisa membantu memastikan semua orang on track dengan satu tujuan.

  3. Mengurai Drama Netflix
    Pernah merasa cerita drama yang Anda tonton terlalu bertele-tele dengan subplot yang nggak nyambung? Kalau penulisnya pakai algoritma ini, mungkin kita nggak perlu menunggu lima episode untuk tahu siapa pembunuhnya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun