Bayangkan ini: Anda baru saja tiba di kantor setelah bermacet-macetan. Begitu Anda duduk dan mengeluarkan laptop, bos Anda langsung datang dengan sepucuk dokumen setebal kamus. "Ini dokumen proses bisnis kita, bisa tolong dirangkum jadi model yang mudah dimengerti? Secepatnya, ya!" Anda pun melirik jam, mencoba menghitung apakah masih sempat pesan kopi.
Nah, bagi banyak pekerja kantoran, proses ini tidak asing lagi. Menganalisis dokumen-dokumen bertele-tele yang seakan ditulis dalam bahasa asing (alias jargon perusahaan) adalah bagian dari keseharian.Â
Tetapi, kini, kita punya solusi keren: Natural Language Processing, alias NLP. Dengan teknologi ini, komputer bisa membantu mengidentifikasi elemen-elemen penting dari proses bisnis dan bahkan menghasilkan model yang jelas---dari teks, tanpa repot menulis ulang setiap kata.
Bagaimana bisa? Mari kita bahas!
Apa Itu NLP, dan Apa Kaitannya dengan Proses Bisnis?
Natural Language Processing adalah salah satu cabang kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer "membaca" dan "memahami" teks, seolah-olah ia juga mengerti bahasa manusia.Â
Kalau selama ini komputer hanya mengerti angka dan kode biner, kini dengan NLP, mereka bisa memahami tulisan manusia---setidaknya, lebih baik dari kebanyakan bos yang hanya baca judul.
Bagi para penggiat Business Process Management (BPM), NLP adalah dewa penolong. Pasalnya, dokumen proses bisnis sering kali penuh dengan informasi teknis, tumpukan deskripsi aktivitas, dan rincian lain yang bikin kepala pening.Â
Dengan NLP, proses ini bisa diidentifikasi dan diorganisasi menjadi model bisnis yang lebih simpel, lebih cepat, dan lebih praktis.
Langkah Pertama: Bagaimana NLP Bekerja dalam Identifikasi Proses Bisnis?