Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Genta Pangan Jawa Timur, Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Cita-cita Anak Sekolah yang Kenyang dan Sehat

12 November 2024   13:59 Diperbarui: 12 November 2024   14:30 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gentapanganjatim.id

Melalui Genta Pangan, petani di Jawa Timur kini memiliki dukungan lebih untuk meningkatkan produksi lokal mereka. Program ini menyediakan bibit unggul, pupuk, dan obat-obatan yang berkualitas untuk menunjang produktivitas. Bayangkan saja, jika para petani semakin banyak yang menggunakan teknologi dan bahan berkualitas, hasil panen mereka bisa lebih melimpah dan sehat!

Dan siapa yang diuntungkan dari bahan pangan lokal yang melimpah ini? Selain masyarakat umum, tentu saja sekolah-sekolah yang bisa menyediakan makan siang gratis dengan bahan lokal yang berkualitas. Dengan begitu, siswa yang mengonsumsi makanan hasil petani lokal pun mendapatkan asupan gizi yang optimal.

Kerjasama dengan Petani: Genta Pangan sebagai Sahabat Setia Petani

https://gentapanganjatim.id
https://gentapanganjatim.id

Genta Pangan mengerti bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan di Indonesia. Tanpa petani, dari mana datangnya bahan pangan yang sehat dan bergizi? Oleh karena itu, Genta Pangan menjalankan program pendampingan yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tapi juga berorientasi pada pembangunan kemampuan dan keberlanjutan.

Lewat mekanisme pembelian langsung, hasil panen petani dapat terserap secara optimal untuk program makan siang gratis. Sistem ini membuat petani tidak perlu lagi khawatir soal siapa yang akan membeli hasil panennya dan berapa harga jualnya. Genta Pangan sudah memastikan harga yang adil dan menguntungkan, sehingga petani dapat fokus pada produksi.

Selain itu, Genta Pangan juga memberikan pelatihan dan penyuluhan secara berkala. Tidak hanya pelatihan soal cara bercocok tanam yang lebih efisien, tetapi juga soal bagaimana mengelola hasil panen dan memanfaatkan teknologi pertanian. 

Dengan program ini, petani bisa meningkatkan keterampilan mereka, menggunakan teknologi terbaru, dan menjaga kualitas hasil panen. Bayangkan hasil panen mereka yang melimpah dan berkualitas, semua itu nantinya bisa disalurkan ke program makan siang gratis yang membantu ratusan bahkan ribuan siswa setiap harinya!

Diversifikasi Menu: Lebih dari Sekadar Makan, Ini tentang Gizi yang Lengkap dan Bervariasi

Nah, ada satu lagi yang membuat program makan siang gratis ini begitu menarik: variasi menu. Genta Pangan memahami pentingnya variasi dalam menu makanan yang disajikan ke anak-anak. Bayangkan saja kalau setiap hari hanya makan menu yang sama---tentu saja membosankan! Maka dari itu, dengan bantuan Genta Pangan, sekolah-sekolah bisa menyusun menu yang beragam dan sesuai kebutuhan gizi anak-anak.

Misalnya, selain nasi dan lauk pauk biasa, Genta Pangan juga bisa membantu merekomendasikan sayur-mayur, buah-buahan, serta lauk lainnya yang unik tapi tetap bergizi. Dengan begitu, anak-anak bisa mendapatkan nutrisi yang beragam, mulai dari protein, vitamin, hingga serat yang cukup.

Lebih dari sekadar keberagaman, menu ini juga menggunakan bahan-bahan dari hasil panen lokal. Jadi, selain anak-anak jadi lebih sehat dan ceria, mereka juga mendapat nutrisi langsung dari tangan para petani lokal yang didukung oleh Genta Pangan. Anak-anak pun bisa menikmati variasi makanan yang bukan hanya enak tapi juga bermanfaat bagi pertumbuhan mereka.

Edukasi Gizi: Menumbuhkan Kebiasaan Sehat Sejak Dini

Genta Pangan tahu bahwa makan siang gratis saja tidak cukup. Supaya anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, mereka juga perlu tahu kenapa harus makan makanan yang bergizi. Oleh karena itu, Genta Pangan melakukan program edukasi gizi untuk siswa, guru, dan bahkan orang tua. Tujuannya adalah menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini, sehingga mereka memahami pentingnya pola makan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun