Melangkah ke Masa Depan: Inovasi dalam Simulasi Bisnis
Pada konferensi EDOC 2022 Workshops, dunia simulasi bisnis memasuki bab baru dengan diperkenalkannya Prosimos oleh Orlenys L opez-Pintado, Iryna Halenok, dan Marlon Dumas. Makalah ini, berjudul "Prosimos: Discovering and Simulating Business Processes with Differentiated Resources," membawa terobosan signifikan dengan memperkenalkan alat simulasi yang tidak hanya memprediksi dampak perubahan proses tetapi juga membedakan sumber daya dalam perangkatnya.
Simulasi Tradisional vs. Prosimos
Sub-chapter ini membawa pembaca melalui perbandingan antara pendekatan simulasi bisnis tradisional dan inovasi yang dihadirkan oleh Prosimos. Pendekatan tradisional yang memperlakukan sumber daya sebagai entitas seragam dan beranggapan bahwa mereka memiliki kinerja yang sama bertentangan dengan Prosimos yang memungkinkan perbedaan dalam profil kinerja dan ketersediaan sumber daya.
Inovasi Tersembunyi: Profil Sumber Daya yang Berbeda
Sub-chapter ini membuka kotak pandora inovasi Prosimos. Dengan memperkenalkan konsep profil kinerja yang berbeda untuk sumber daya, Prosimos tidak hanya menjawab keterbatasan simulasi tradisional tetapi juga membuka pintu untuk memahami bagaimana sumber daya yang berbeda dapat memengaruhi kinerja dan hasil akhir suatu proses bisnis.
Membongkar Arsitektur Prosimos
Sub-chapter ini menjadi panduan untuk memahami fondasi Prosimos. Dengan menjadi alat berbasis web dengan arsitektur tiga lapis, Prosimos membawa pengguna ke dalam dunia yang kompleks tetapi teratur. Komponen-komponen seperti SIMOD-Diff, Prosimos Engine, dan Modul Dukungan di dalam lapisan backend menciptakan sistem yang solid untuk mendukung simulasi bisnis yang diferensiasi.
Menggali Proses Temuan: Detil Algoritma SIMOD-Diff
Sub-chapter ini mengajak pembaca untuk memahami bagaimana Prosimos melibatkan algoritma SIMOD-Diff di backend untuk menemukan parameter simulasi. Mulai dari Inter-Arrival Discovery hingga R-Availability Discovery, setiap langkah diuraikan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana algoritma ini memperkaya simulasi dengan memahami lebih dalam tentang proses bisnis.