Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni Bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Membuka Gerbang Masa Depan: Era Quantum Computing

29 September 2023   21:38 Diperbarui: 29 September 2023   21:54 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.researchgate.net/publication/372427735_Quantum_Computing

Dalam era di mana teknologi terus bertransformasi dan merajai hampir setiap aspek kehidupan kita, muncul sebuah kekuatan baru yang diprediksi akan mengguncang dasar-dasar komputasi yang kita kenal saat ini. Makalah "Quantum Computing" oleh Nofer, Michael, Bauer, Kevin, Hinz, Oliver, van der Aalst, Wil, dan Weinhardt, Christof, yang diterbitkan di Business & Information Systems Engineering pada tahun 2023, membawa kita ke dalam dunia yang sangat berbeda. Ini adalah dunia di mana komputer klasik yang kita kenal akan digantikan oleh entitas yang lebih kuat, yang berakar dalam mekanika kuantum, dan disebut dengan nama yang mungkin belum terdengar banyak oleh telinga kita: komputer kuantum.

Ketika Quantum Computing Membawa Perubahan Besar

Ketika membahas Quantum Computing, kita harus memahami bahwa ini adalah salah satu pencapaian paling canggih dalam dunia teknologi informasi saat ini. Ini adalah pencapaian yang menggoyahkan landasan komputasi klasik kita, yang didasarkan pada bit klasik yang hanya bisa berada dalam satu keadaan pada satu waktu. Dalam komputasi kuantum, kita bertemu dengan entitas yang disebut qubit, yang dapat berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan. Ini adalah salah satu prinsip mendasar mekanika kuantum yang memberikan komputer kuantum kekuatan luar biasa untuk menghitung, memecahkan masalah yang sangat kompleks, dan meretas kode yang akan membuat komputer klasik terguling.

Makalah ini membawa kita lebih dekat ke dalam dunia Quantum Computing ini. Ini memperkenalkan kita pada potensi besar yang dimiliki teknologi ini untuk merevolusi cara kita melakukan komputasi. Selama beberapa dekade terakhir, kita telah melihat perkembangan pesat dalam komputasi kuantum, meskipun kita masih berada pada tahap awal pengembangan. Ini adalah titik awal yang menjanjikan yang akan membawa kita ke masa depan di mana komputer kuantum akan menjadi kenyataan komersial. Namun, seperti halnya setiap teknologi baru, komputasi kuantum hadir dengan tantangan dan hambatan yang perlu diatasi.

Tantangan Quantum Computing: Mengatasi Batasan dan Mendefinisikan Masa Depan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi peneliti dalam pengembangan komputasi kuantum adalah dekoherensi kuantum. Ini adalah masalah ketika informasi kuantum hilang karena interaksi dengan lingkungan, dan itu adalah masalah serius yang harus dipecahkan untuk membuat komputer kuantum yang andal. Komputer kuantum juga lebih rentan terhadap kesalahan dan ketidakpresisian dibandingkan dengan komputer klasik, menjadikan koreksi kesalahan sebagai area fokus yang penting. Penelitian dalam pengembangan teknik koreksi kesalahan kuantum adalah langkah penting menuju memastikan bahwa komputer kuantum dapat beroperasi dengan tingkat kesalahan yang rendah.

Saat ini, komputer kuantum beroperasi pada suhu yang sangat rendah untuk meminimalkan dekoherensi dan mempertahankan koherensi qubit. Pengembangan perangkat keras kuantum dan implementasi algoritma kuantum telah mencapai beberapa keberhasilan penting. Makalah ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi komputasi kuantum saat ini dan bagaimana kita bisa mengatasi tantangan ini menuju masa depan yang lebih cerah.

Quantum Computing: Peluang di Bidang Sistem Informasi

Sementara kita terpesona oleh potensi komputasi kuantum dalam dunia teknologi, kita juga harus mempertimbangkan dampaknya pada bidang Sistem Informasi. Makalah ini menguraikan berbagai peluang penelitian yang ditawarkan oleh komputasi kuantum dalam berbagai bidang Sistem Informasi.

Pertama-tama, ilmu perilaku Sistem Informasi dapat mendalami aspek perilaku manusia dan organisasi dalam adopsi dan integrasi komputasi kuantum. Ini adalah langkah penting karena kita tidak hanya menghadapi revolusi teknologi, tetapi juga perubahan perilaku dan budaya yang melekat padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun