Tahun 2022 menjadi saksi bagi sebuah eksplorasi yang sangat relevan dalam dunia Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering), yang bertujuan untuk memahami dan merinci kerangka kerja yang telah membentuk fondasi disiplin ini. Artikel berjudul "Systematic Literature Review: Software Engineering Frameworks" yang ditulis oleh Luis Prates dan Rben Pereira adalah sebuah karya yang menggugah, yang membawa kita ke dalam dunia kerangka kerja perangkat lunak dan memberikan wawasan berharga tentang peran mereka dalam pengembangan teknologi informasi.
Berlayar di Lautan Pengetahuan: Pengantar ke Dunia Kerangka Kerja Perangkat Lunak
Ketika kita memasuki dunia teknologi informasi yang semakin kompleks, kerangka kerja perangkat lunak (software frameworks) telah menjadi fondasi yang sangat penting. Mereka tidak hanya tentang struktur pemrograman, tetapi juga tentang bagaimana kita mendekati permasalahan dan menyelesaikannya dengan pendekatan yang terstruktur.
Dalam artikel ini, para penulis memulai dengan menjelaskan betapa pentingnya kerangka kerja dalam rekayasa perangkat lunak. Mereka mencatat bahwa kerangka kerja tidak hanya berperan sebagai alat untuk membangun perangkat lunak, tetapi juga sebagai pedoman untuk merancang solusi yang efektif. Artikel ini juga memberikan pandangan tentang praktik DevSecOps, yang menekankan kolaborasi antara ahli keamanan dan pengembangan untuk memasukkan keamanan sebagai bagian integral dari proses pengembangan perangkat lunak.
Pencarian Pengetahuan yang Sistematis: Metode Penelitian yang Teliti
Para penulis menggunakan metodologi Systematic Literature Review (SLR) untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan tentang kerangka kerja rekayasa perangkat lunak. Ini adalah pendekatan yang ketat dan sistematis yang menjamin pemilihan studi yang relevan dan komprehensif, serta meminimalkan bias.
Mereka memulai dengan mendefinisikan kriteria inklusi dan eksklusi, yang membantu mereka memilih studi yang sesuai dengan pertanyaan penelitian mereka. Kemudian, para penulis melakukan pencarian sistematis di berbagai database untuk mengidentifikasi studi yang relevan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tinjauan mereka mencakup semua sumber yang relevan.
Hasil yang Mencerahkan: Temuan dari Tinjauan Literatur
Melalui usaha yang teliti, para penulis berhasil mengidentifikasi 100 artikel yang berpotensi relevan dari lebih dari 2000 artikel yang ada. Setelah menerapkan protokol penelitian dan kriteria seleksi yang ketat, 63 artikel akhirnya dipilih sebagai studi yang cocok untuk pertanyaan penelitian.
Mereka juga memberikan gambaran yang menarik tentang distribusi artikel yang dipilih selama bertahun-tahun, menggambarkan perkembangan literatur tentang kerangka kerja rekayasa perangkat lunak seiring waktu. Dan yang menarik, mayoritas artikel yang dipilih ditemukan dalam database IEEE, yang menunjukkan betapa relevan dan pentingnya topik ini dalam komunitas ilmiah.
