Mohon tunggu...
Yao Mi
Yao Mi Mohon Tunggu... -

me\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Riedl Hanya Jalan-Jalan ke Indonesia?

9 April 2012   01:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignnone" width="565" caption="Mr. Alfred Riedl"][/caption] Berita tentang kedatangan Riedl ke Indonesia yang dimuat oleh Tribunnews.com membuat saya bertanya-tanya. Di situ disebutkan bahwa maksud kedatangan Alfred Riedl masih sebatas untuk memenuhi undangan dari La Nyala saja. Alfred Riedl menyatakan belum terburu-buru bicara soal kontrak. "Saya tidak bisa memberikan detail sekarang, karena saat ini saya akan melihat dulu bagaimana sepak bola (Indonesia) saat ini," katanya, sebagaimana dimuat Tribunnews.com Minggu Malam. Lebih lanjut Riedl mengakui kehadirannya di tanah air tak lepas dari undangan La Nyalla dan kawan-kawan yang ingin meminangnya kembali untuk menukangi timnas senior. Menurut Riedl, sebuah keputusan harus didasari oleh pertimbangan matang. Oleh karena itu, terlebih dahulu pria Austria yang pernah melatih timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini akan melakukan pembicaraan intens terkait masa depannya bersama timnas ini. Yang membuat saya bertanya-tanya adalah kenapa Riedl tidak langsung bekerja sebagai Pelatih Timnas sebagaimana yang diklaim oleh La Nyalla? Saya juga bertanya-tanya, bukankah biasanya pelatih asing yang akan melatih timnas sudah mengikat kontrak terlebih dulu sebelum datang ke sini? Kenapa Riedl merasa perlu menyatakan bahwa sebuah keputusan harus didasari oleh pertimbangan matang? Apakah Riedl belum yakin bahwa La Nyalla benar-benar serius dengan tawarannya? Ataukah Riedl belum yakin bahwa La Nyalla benar-benar Ketua Umum PSSI yang sah yang diakui FIFA? Padahal sebelumnya kepada Vivanews.com Riedl mengaku sudah tidak sabar untuk bekerja sebagai pelatih timnas. "Besok, saya berharap sudah bisa mulai bekerja. Dan berapa lama saya akan bekerja? Tergantung pembicaraan dengan pengurus PSSI baru. Tapi, saya harap bisa selama mungkin," ujar Riedl usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 8 April 2012 malam sebagaimana diberitakan Vivanews.com. Dalam berita Vivanews.com tersebut, Riedl juga mengaku siap menangani Timnas Indonesia meski sedang ada dualisme kompetisi dan kepengurusan. Riedl juga menyatakan tidak takut dengan ancaman sanksi dari FIFA. "Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepakbola Indonesia saat ini lewat suratkabar maupun internet. Jika sebuah pasangan pisah, jelas ada suatu masalah. Begitu juga dengan PSSI. Tapi, mereka yang memulai kepengurusan ini dengan masalah, kondisi pun makin memburuk," papar Riedl lebih lanjut dalam berita Vivanews.com tersebut. Berita tentang Riedl di Tribunnews.com tersebut dimuat pada hari Minggu, 8 April 2012 pukul 22.00 WIB. Sedangkan berita tentang Riedl di Vivanews.com tersebut dimuat pada hari Minggu, 8 April 2012 pukul 21.25 WIB. Kenapa baru 35 menit saja, Riedl sudah memberikan pernyataan yang berbeda? Kenapa pernyataan Riedl tidak sama antara yang dinyatakannya kepada wartawan Tribunnews.com dengan yang dinyatakannya kepada wartawan Vivanews.com? Mengapa kepada wartawan Vivanews.com Riedl mengaku sangat tahu tentang kondisi sepakbola Indonesia, tetapi kepada wartawan Tribunnews.com Riedl mengaku masih akan melihat dulu bagaimana sepakbola Indonesia untuk saat ini? Benarkah Riedl tidak takut dengan ancaman sanksi dari FIFA? Benarkah Riedl datang ke Indonesia untuk melatih timnas seperti kata La Nyalla, ataukah dia hanya jalan-jalan saja karena diundang oleh La Nyalla? Saya tidak tahu, makanya saya bertanya-tanya. Kalau saja saya kenal dengan Riedl tentu saya akan menelepon dia dan bertanya langsung. Apakah Anda tahu? http://www.tribunnews.com/2012/04/08/alfred-riedl-masih-sebatas-penuhi-undangan-la-nyala-saja?utm_source=twitterfeed&utm_medium=facebook http://bola.vivanews.com/news/read/302734-riedl-tak-sabar-kembali-latih-timnas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun