[caption id="" align="aligncenter" width="426" caption="Kiri: kurva terbuka, kanan: segitiga"][/caption] Sore tadi, 6 Oktober 2012, bertempat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, telah dilangsungkan Turnamen Kurva Terbuka yang diikuti oleh Empat Kesebelasan yaitu Pelita Jaya FC, Arema ISL FC, Persegres, dan Kesebelasan KPSI. Pelita Jaya FC adalah klub yang berasal dari Karawang, Arema ISL FC dari Kepanjen, Persegres dari Gresik, dan KPSI dari Batu. Pelita Jaya FC, Arema ISL FC, dan Persegres diketahui adalah klub profesional peserta ISL. Sedangkan Kesebelasan KPSI tidak diketahui dengan jelas statusnya, hanya diketahui bahwa pemain-pemain yang bermain untuk kesebelasan KPSI berasal dari berbagai klub ISL. Mungkin pemilik kesebelasan KPSI dari Batu seorang juragan besar sehingga mampu 'mengebon' pemain-pemain profesional dari berbagai klub. Keluar sebagai juara adalah Kesebelasan KPSI dari Batu setelah bermain imbang tanpa gol dengan kesebelasan gabungan Pelita Jaya FC dan Arema ISL FC, serta menang 2-0 atas Persegres. Tidak diketahui kenapa tidak dilangsungkan pertandingan antara kesebelasan gabungan Pelita Jaya FC dan Arema ISL FC melawan kesebelasan Persegres. Seandainya kesebelasan gabungan Pelita Jaya FC dan Arema ISL FC mampu menundukkan Persegres dengan selisih lebih dari dua gol, tentulah mereka yang akan menjadi pemenangnya. Seandainya dilangsungkan pertandingan antara gabungan kesebelasan Pelita Jaya FC dan Arema ISL FC melawan Persegres tentulah turnamen tersebut bisa disebut sebagai turnamen segitiga, bukan turnamen Kurva Terbuka. Tidak diketahui juga alasan Pelita Jaya FC dan Arema ISL FC mengikuti turnamen Kurva Terbuka tersebut dengan membentuk kesebelasan gabungan. Apakah karena takut maju sendiri-sendiri ataukah sebab lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H