Ijikanku kembali menulikan tentang dirimu untuk yang ke sekian kalinya. Pertemuan kita memanglah amat singkat, cerita tentang kehidupan mu pun belum sepenuhnya ku ketahui.Â
Entah akupun tak tau Tuhan sedang merencanakan apa pada hidupku, yang aku tahu segala pemberian tuhan itu selalu terbaik untuk kehidupan ku.Â
Dan saat ini tuhan menghadirkan sosok dirimu dalam kehidupanku. Aku yakin kamu adalah jawaban atas do'a yang selalu ku panjatkan dalam setiap sujud terakhirku. Dan akau yakin kamu bisa menjadi pelengkap atas segala kekurangan ku.Â
Aku tak sedang berkhayal tentang dirimu, dan akupun tak sedang Bermain-main dengan perasaanku. Aku hanya ingin kamu menjadi pendamping hidupku, menjadi ibu dari anak-anakku kelak.Â
Mungkin suatu saat nanti aku akan menjadi manusia paling lemah di muka bumi ini, dan aku harap kamulah yang menjadikanku kembali kuat. Mungkin suatu saat nanti aku akan menjadi manusia paling cengeng di bumi ini, dan aku harap kamulah yang mengusap air mataku.
Temani aku dalam setiap langkahku untuk mencapai ridho sang ilahi. Aku takan menjadi setabah dan sekuat ini tanpa dorongan do'a dan semangat darimu.
Dariku calon imam mu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H