Mohon tunggu...
Yan Yulius
Yan Yulius Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An IB PYP educator, gadget spectator, movie addict and a celebrity chef wannabe.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Pedoman Dasar Membuat Poster

24 April 2014   20:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar bulan lalu saya berkesempatan untuk mengajar siswa kelas 5 di sekolah saya yang belajar tentang hak anak. Mereka ingin membuat poster untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah ini. Berikut adalah beberapa tips yang saya sampaikan kepada mereka dan mungkin juga akan berguna bagi anda ketika ingin membuat poster sebagai media yang menyajikan pemikiran dan ide anda terhadap suatu topik.

1 . Visual, verbal atau keduanya

Ketika anda mulai merencanakan poster, anda harus memutuskan apakah anda ingin poster anda terlihat lebih visual dengan gambar yang mendominasi atau mungkin Anda ingin memberikan informasi lebih dengan menaruh lebih banyak teks daripada gambar. Atau anda dapat memiliki keduanya. Apapun pilihannya, anda perlu hati-hati dalam merancang tata letak gambar maupun teks nya.

2 . Menggunakan bentuk secara kreatif

Bentuk merupakan elemen utama dari desain, karena itu Anda harus menggunakannya secara efektif dan kreatif . Gunakan bentuk geometris dan non geometris yang digabung dengan elemen desain yang lain untuk menguatkan pesan poster anda. Penggunaan bentuk-bentuk kreatif akan menarik lebih banyak pemirsa.

3 . Menggali makna melalui warna

Warna memiliki banyak makna. Dalam sebuah studi tentang komunikasi visual, setiap warna yang anda pilih untuk diterapkan dalam desain akan memberikan arti yang berbeda untuk poster. Bila Anda ingin mengekspresikan kesedihan anda dapat menggunakan warna-warna gelap dan suram. Sebaliknya, merah dan kuning mungkin dapat mewakili perasaan gembira dan bahagia.

4 . Membimbing pemirsa dengan garis

Anda dapat menggunakan garis tersirat untuk membimbing mata pemirsa untuk melihat pesan utama dari poster yang anda buat. Bila Anda merancang ini dengan seksama, maka anda akan memiliki poster yang efektif yang akan menarik lebih banyak perhatian pemirsa terhadap pesan yang ingin anda sampaikan.

5 . Menciptakan proporsi

Proporsi adala prinsip yang penting dalam desain. Anda tidak ingin poster anda tidak memilik proporsi yang kurang menarik bukan? Proporsi tidak selalu berarti  keseimbangan antara sisi kiri dan kanan atau atas dan bawah. Bahkan sebuah gambar objek kecil di satu sisi dan besar di sisi lain tetapi jika mereka ditempatkan dengan benar, maka akan membuat desain terlihat proporsional.

6 . Menyeimbangkan desain anda

Ada 2 jenis keseimbangan: simetris adalah di mana desain memilik keseimbangan yang tepat antara kedua belah sisi dalam warna , teksture, atau bentuk. Jenis lainnya adalah keseimbangan asimetris di mana kedua belah pihak tidak selalu memilik elemen yang benar-benar sama. Dengan menggunakan unsur-unsur bentuk, warna, tekstur, garis atau warna maka anda akan memiliki desain yang seimbang.

7 . Less is More

Anda tidak perlu memiliki desain yang rumit dengan begitu banyak elemen di dalamnya. Satu ide dengan elemen sederhana di dalamnya kemungkinan malah mampu meningkatkan pesan poster. Namun, anda harus memiliki pemikiran yang mendalam ketika membuat konsep, menempatkan makna dan pesan pada desain poster anda.

Semoga berguna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun