Mohon tunggu...
Yanuri Natalia Sunata
Yanuri Natalia Sunata Mohon Tunggu... -

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Dari Jalanan

24 Agustus 2013   11:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintihan tangis pilu di sore itu

Tetesan kalbu jatuhkan pancaran makna baru

Gelorakan rindu seorang kecil kepada sang besar

Bawakan rentetan elegi yang tiada akhir

Rona pucat bergetar menggigil dingin

Tubuh kecil menyeretkan harapan pada jalan

Hempasan nafas kotor kerap terucap

Hiasi setiap harimu yang penuh pengharapan

Bocah kecil di seberang sana

Merengek- merengek…..

Tatapan kosong terpahat di ukiran wajahnya yang polos

Sesekali senyum dan tawa hilang gundah gulana

Dosakah ibumu ?......

Dosakah bapakmu ?.....

Yang telah biarkan tubuh kecilmu itu terlepas

Lari dari indahnya kasih sayang mereka

Terik panas siang tadi tak kau hiraukan

Kecil lebam yang menengadahkan tangan

Seakan kau pasrahkan perasaan batinmu

Meski terkadang pahitnya jalanan kau dapatkan

Ini bukan salahmu nak….

Ini bukan kehendakmu kawan….

Semua ini karena ketidakadilan negerimu

Yang selalu abaikan dan telantarkan dirimu

Apakah negeriku kan hidup merana seperti ini terus ?...

Siapa yang salah ?...

Mari kita bertanya dan mengetuk pintu hati kita

Sudah layakkah kita disebut seorabg manusia ?....

Jangan lunturkan harapan mereka

Masih ada secercah cahaya dari bilik sana

Tegakkan niat wahai kawan jalanan

Dirimu bukan seonggok yang terbuang

Tapi dalam dirimu tersimpan pesona yang kan merubah ini semua…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun